Ternyata, Lionel Messi Pernah Galau Saat Barcelona Datangkan Striker Terbaik Dunia

Menurut Sebastian Fest dan Alex Juillard, penulis buku 'The Messi Mystery', Messi kaget dengan kedatangan Ibrahimovic yang mengejutkan. Diklaim Messi mengirim pesan ke Guardiola yang mengatakan "Saya dapat melihat bahwa saya tidak lagi penting bagi tim, jadi ..."

Buku itu juga mengklaim pesan teks dikirim di bus tim karena Messi terkadang kesulitan mengekspresikan dirinya secara langsung. Messi juga mengalami awal yang sulit di musim 2009/10 dan mungkin merasa akan kehilangan tempatnya di skuat.

Namun demikian, dia tidak mencoba dan mencari jalan keluar dari klub, untuk menyenangkan semua fans fanatik Barcelona.

Pada akhirnya, Messi akan bertahan lebih lama dari Ibrahimovic di Nou Camp, karena pemain Argentina itu adalah opsi yang lebih disukai Guardiola melalui lini tengah Barcelona, hingga menimbulkan kemarahan Ibrahimovic.

Dalam bukunya sendiri, 'Saya Zlatan', Ibrahimovic mengklaim Messi meminta Guardiola dimainkan di tengah. “Messi mulai mengatakan banyak hal. Lionel Messi luar biasa. Dia benar-benar luar biasa.

Dia bergabung dengan Barca saat berusia 13 tahun. Dia dibesarkan dalam budaya itu dan tidak bermasalah dengan omong kosong sekolah itu. Tapi sekarang saya ada di sana, dan saya mencetak lebih banyak gol daripada dia," tulis Ibrahimovic.

“Dia pergi ke Guardiola dan berkata: 'Saya tidak ingin berada di sayap kanan lagi, saya ingin bermain di tengah.' Saya adalah penyerangnya. Namun, Guardiola tidak peduli tentang itu. Dia mengubah formasi taktis. Guardiola harus mendengarkannya. Tapi maksud saya, ayolah, saya telah mencetak banyak gol di Barca dan saya juga cukup hebat."

Sebelumnya, dikabarkan Lionel Messi sudah mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain untuk perpanjangan kontrak. Laporan harian Prancis Le Parisien mengklaim pemain berjuluk La Pulga tersebut bakal tetap bersama dengan PSG setidaknya untuk musim 2023-2024.

Messi sebelumnya telah dikaitkan dengan kepindahan kembali ke Barcelona. Tetapi, setelah mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 2022 di Qatar, muncul laporan pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu sudah berjanji kepada presiden PSG Nasser Al-Khelaifi untuk memperpanjang masa kerjanya hingga setidaknya 2024.