Sukses

Brasil Gagal di Piala Dunia 2022, Carlo Ancelotti Jadi Kandidat Pelatih

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan sangat bahagia di Santiago Bernabeu. Ahli taktik asal Italia itu tidak tertarik dengan posisi pelatih Brasil yang kosong setelah Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Brasil gagal di Piala Dunia 2022. Difavoritkan sebagai salah satu kandidat juara, Selecao tersingkir di perempat final.

Brasil secara mengejutkan dikalahkan Kroasia dengan skor 2-4 adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Kegagalan Brasil pada Piala Dunia di Qatar membuat Tite mengundurkan diri sebagai pelatih. Saat ini, jabatan itu kosong dan Carlo Ancelotti telah muncul sebagai salah satu kandidat.

Namun, Carlo Ancelotti mengatakan saat ini tidak punya keinginan untuk mengakhiri masa kerjanya di Real Madrid. Ahli taktik asal Italia itu masih ingin melatih raksasa Spanyol terssebut.

"Bagaimana masa depan saya, saya tidak tahu, saya hidup untuk hari ini, untuk saat ini saya sangat bahagia di Madrid," kata Ancelotti kepada Rai Sport

"Kami memiliki banyak tujuan untuk dicapai musim ini, akan ada waktu untuk memikirkan masa depan saya."

"Saya terikat kontrak hingga 30 Juni 2024 dan jika mereka tidak memecat saya, saya tidak akan pergi," imbuh Ancelotti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Latih tim nasional

Ancelotti mengatakan awal tahun ini akan terbuka untuk melatih tim nasional begitu memutuskan pensiun dari manajemen klub. "Setelah periode ini di Real Madrid, kemungkinan saya akan pensiun. Tetapi, jika Real Madrid ingin saya berada di sini selama 10 tahun lagi, saya akan berada di sini selama 10 tahun lagi," kata Ancelotti kepada Amazon Prime Video.

"Saya ingin bersama cucu-cucu saya, berlibur bersama istri saya. Ada begitu banyak hal yang harus saya kesampingkan. Ada banyak tempat yang belum pernah saya kunjungi."

"Saya belum pernah ke Australia. Saya belum pernah ke Rio de Janeiro. Saya ingin lebih sering mengunjungi saudara perempuan saya. Sayangnya Anda tidak bisa melakukan semuanya, jadi pada hari saya pensiun, saya akan mendapatkan semua ini," ucap Ancelotti menambahkan.

"Kenapa tidak? (melatih tim nasional) Saya akan senang, tentu saja. Kanada telah melakukannya dengan sangat baik akhir-akhir ini."

 

3 dari 3 halaman

Sukses di Real Madrid

Carlo Ancelotti menikmati kesuksesan besar selama periode keduanya di Real Madrid. Dia melatih Los Blancos antara Juni 2013 dan Mei 2015 sebelum kembali pada Juni 2021.

Ancelotti sudah memenangkan Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dua trofi Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub selama waktunya di Bernabeu.

Ahli taktik Italia itu memberikan gelar ganda musim lalu, yakni Liga Spanyol dan Liga Champions. Real Madrid musim ini memiliki awal kuat dan berada di posisi kedua klasemen, dua poin di belakang Barcelona.

Real Madrid juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Los Blancos akan menghadapi Liverpool di babak 16 besar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.