Final Piala Dunia 2022: Griezmann Yakin Prancis Bisa Sakiti Argentina

Prancis Melaju ke Final Piala Dunia 2022 Usai Kalahkan Maroko — Penyerang Prancis, Antoine Griezmann mengontrol bola dari kalawan pemain Maroko, Yahya Jabrane selama pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Maroko di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022). Prancis menang atas Maroko dengan skor 2-0. (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Doha - Antoine Griezmann antusias menjelang laga final Piala Dunia 2022 lawan Argentina, Minggu (18/12/2022). Gelandang serang Prancis itu mengaku yakin, "Les Bleus" bakal mampu mengalahkan Tim Tango sekaligus memastikan gelar Piala Dunia ketiga mereka, setelah 1998 dan 2018.

"Kami akan bekerja keras untuk partai final. Kami harus fokus dan mencari cara untuk menyakiti mereka. Kami akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujar Griezmann, dikutip dari Sky Sports.

Griezmann tak menampik, Argentina memiliki seorang Lionel Messi yang punya kualitas di atas rata-rata. Namun, pemain Atletico Madrid (Spanyol) ini juga mengikatkan rekan-rekannya agar tidak hanya terpaku kepada Messi.

"Tentu saja Argentina bukan cuma Messi. Mereka punya tim yang kuat di sekitar Messi. Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang berat tentu saja," ujar Griezmann, lagi.

Griezmann sendiri jadi salah satu pemain Prancis yang tampil gemilang di Piala Dunia 2022 Qatar. Oleh pelatih Didier Deschamps, dia selalu dipercaya menjadi penopang serangan dari lini tengah.

Salah satu penampilan terbaik Griezmann adalah saat Prancis menekuk Maroko 2-0 di semifinal. Ketika itu, pemain berusia 31 tahun ini dinobatkan sebagai pemain terbaik alias man of the match.

Berita video latihan timnas Argentina jelang hadapi Prancis di Final Piala Dunia 2022

2 dari 2 halaman

Meyakinkan

Foto: Drama Matchday Ketiga Grup D Piala Dunia 2022, Gol Greizmann yang Gagal Bawa Prancis Imbang hingga Australia Lolos ke 16 Babak Besar — Matchday ketiga Grup D Piala Dunia 2022 pada Rabu (30/11/2022) malam WIB diwarnai drama. Prancis secara mengejutkan kalah dari Tunisia setelah gol dari Antoine Griezmann di penghujung laga dianulir oleh wasit. Sementara di pertandingan lain, Australia menjadi wakil Asia (AFC) pertama yang berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Denmark dengan skor tipis 1-0. (AP/Frank Augstein)

Langkah Prancis sendiri menuju laga final cukup meyakinkan. Meski sempat kalah 0-1 dari Tunisa, "Les Bleus" tampil sebagai juara Grup D karena sebelumnya sukses mengempaskan Australia dan Denmark, 4-1 dan 2-1.

Di fase knock out, mereka juga tak kesulitan menghajar Polandia 3-1 dan Inggris 2-1 di 16 besar dan perempat final, sebelum mengempaskan Maroko 2-0 di semifinal.

Jika bisa mengalahkan Argentina di final, Prancis akan masuk jajaran elite, tim yang sukses dua kali berturut-turut menjadi juara di Piala Dunia. Sebelumnya ada Italia di Piala Dunia 1934 dan 1948, serta Brasil di Piala Dunia 1958 dan 1962.