Sukses

4 Fakta Menarik tentang Al-Rihla, Bola Piala Dunia 2022 yang Diproduksi di Madiun

Apa saja fakta tentang Al-Rihla, bola yang dirancang dan dipakai Piala Dunia Qatar 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung dari 21 November hingga 18 Desember mendatang Ajang ini akan diikuti 32 negara peserta. Meski Indonesia masih belum memiliki kesempatan, namun bukan berarti tidak berkontribusi sama sekali.

Siapa sangka Indonesia dapat mengambil peran penting di Piala Dunia Qatar 2022. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga salah satu daerah di bawah kepemimpinannya bisa berkontribusi dalam turnamen sepak bola kelas dunia. 

Bola resmi yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022 di Qatar diproduksi oleh sebuah perusahaan di Jawa Timur, tepatnya di Madiun. Khofifah berharap kedepan keikutsertaan Indonesia tidak hanya menjadi penghasil bola sepak yang akan ditendang bintang lapangan hijau, tetapi jika memungkinkan Timnas Indonesia bisa berkontribusi dalam ajang empat tahunan tersebut. 

“Mudah-mudahan di Piala Dunia nanti kita tidak hanya menghasilkan bola, tetapi Timnas Indonesia juga bisa bertanding. Kita semua senang dan bangga karena Madiun kita bisa menghasilkan bola-bola berkualitas Piala Dunia untuk ekspor,” Kata Khofifah seperti dikutip dari situs resmi Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Selasa (18/10/2022).

Bola resmi Piala Dunia 2022, yang diberi nama Al-Rihla, diproduksi oleh PT. Global Way Indonesia (GWI) yang bermarkas di Kecamatan Pilangkecang, Kabupaten Madiun. Perusahaan ini adalah produsen peralatan asli untuk merek Adidas.

Indonesia telah meresmikan ekspor 50.000 bolah sepak ke lima negara, yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Sedikitnya ada empat fakta menarik tentang bola Al-Rihla. Apa saja, ini dia ulasan selengkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Merupakan bola ke-14 berturut-turut yang dibuat oleh Adidas untuk turnamen Piala Dunia

Piala Dunia Qatar 2022 ini adalah bola ke-14 berturut-turut yang diciptakan Adidas untuk FIFA.  Bola yang bernama Al-Rihla dirancang untuk mendukung kecepatan pemain terbaik karena mereka bergerak lebih cepat dari pertandingan sepak bola pada umumnya.

“Permainan semakin cepat, dan saat semakin cepat, akurasi dan stabilitas penerbangan menjadi lebih penting. Desain baru yang ada pada Al-Rihla memungkinkan bola mempertahankan kecepatannya secara signifikan meskipun  saat bergerak di udara. Kami membuat hal yang tidak mungkin dengan inovasi radikal dengan menciptakan bola Piala Dunia tercepat dan terakurat hingga saat ini,” kata Franziska, Direktur Desain-Football Graphics and Hardwear, Adidas, dihimpun dari portal resmi Adidas.

Kisah dibalik pembuatan Al-Rihla ini membutuhkan waktu yang panjang dengan rangkaian uji coba berteknologi tinggi. Setelah dirancang, Adidas melakukan pengujian ketat di lab, terowongan angin, dan di lapangan. Dengan bentuk panel dan tekstur yang permukaan yang baru, Al-Rihla mampu memberikan tingkat akurasi dan kecepatan terbaik.

 

3 dari 4 halaman

2. Desain bentuk permukaan panel terinspirasi dari perahu Dhow tradisional

Al-Rihla yang berarti perjalanan ini memiliki desain panel yang terinspirasi oleh perahu Dhow tradisional yang merupakan lambang negara teluk. Tak hanya itu, dengan pola solid biru, merah, dan kuning yang mewakili pemandangan atau lanskap di Doha, Qatar.

Terdapat dua teknologi canggih di balik panel tekstur permukaan Al-Rihla, diantaranya:

- CTR-CORE. Adalah inti inovatif di dalam bola yang disetel utuk meningkatkan akurasi dan konsistensi, mendukung permainan yang cepat dan tepat dengan bentuk dan retensi udara maksimum.

- SPEEDSHELL. Adalah kulit bola poliuretan (PU) menampilkan tekstur mikro dan makro serta bentuk panel 20 bagian baru, yang berfungsi untuk meningkatkan aerodinamika dalam akurasi, stabilitas, penerbangan, dan belokan tembakan.

4 dari 4 halaman

3. Menyumbang 1% dari penjualan bola Al-Rihla ke Common Goal

3. Menyumbang 1% dari penjualan bola Al-Rihla ke Common Goal

Seperti yang kita tahu, Piala Dunia Qatar 2022 ini memiliki banyak pengembangan dan perbedaaan dari pertandingannya terdahulu. Melalui Piala Dunia, Pemerintah Qatar memanfaatkan ajang bergengsi ini untuk beberapa proyek sosial dan kampanye kesehatan. 

Begitu juga dengan proyek penjualan bola sepak Al-Rihla. Bola Qatar 2022 akan menyumbangkan 1% dari penjualannya di seluruh dunia ke Common Goal, sebuah proyek amal yang mendukung gerakan Together. “Di dalamnya kami menggunakan sepak bola sebagai kendaraan untuk mendorong perubahan sosial dan menghasilkan dampak yang signifikan pada kehidupan kaum muda,” kata Roberto Castells, manajer pemasaran Medeport, distributor resmi merek di Ekuador.

Sebanyak 50.000 bola telah di ekspor ke berbagai belahan dunia, diantaranya Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

4. Al-Rihla merupakan bola ramah lingkungan

Bola Piala Dunia Qatar 2022, Al-Rihla memiliki inti inovatif, yaitu CTR-Core yang dioptimalkan untuk meningkatkan presisi dan konsistensi dalam permainan cepat. Selain itu, inovasi lain datang dari cangkupan bahan baku yang ramah lingkungan. Pasalnya, Al-Rihla dibuat dengan benang, cat, dan lem berbasis air, sehingga ini menjadikannya sebagai bola ramah lingkungan pertama dalam ajang Piala Dunia FIFA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.