Lupakan Dendam, Amir Khan Berniat Pensiun Setelah Kalah dari Kell Brook

Amir Khan Menyerah, Terence Crawford Menang TKO — Amir Khan (kiri) saat bertanding melawan Terence Crawford pada perebutan gelar juara dunia tinju kelas welter WBO di Madion Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (21/4). (AP Photo/Frank Franklin II)

Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Inggris, Amir Khan berniat pensiun dari tinju. Sinyal ini dilontarkan Khan usai mengalami kekalahan TKO pada ronde keenam dari sesama petinju Inggris, Kell Brook, Minggu (20/2/2022).

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri drama perseteruan kedua petinju selama ini. Dendam yang tertanam selama bertahun-tahun akhirnya dibayar lunas lewat duel di Manchester Arena.

"Saya sudah melakukan lebih dari yang saya harapkan," kata Khan usai laga dilansir dari gulfnews.

"Mungkin peak saya terlalu cepat. Saya menjadi atlet Olimpiade pada usia 17 tahun dan menjadi juara dunia pada usia 22 tahun. Sekarang saya 35 tahun. Saya sudah di pertandingan ini cukup lama. Saya sudah tua, dan saya ingin menghabiskan waktu dengan anak dan keluarga saya," beber Khan.

Amir Khan yang pernah merajai tinju kelas welter ringan versi IBF sejak 2009 hingga 2012 tidak mampu berbuat banyak saat bertemu Kell Brook di Manchester Arena. Sejak ronde pertama, petinju berdarah Pakistan itu kesulitan menekan Brook yang memiliki usia yang sama dengannya.

Amir Khan kalah KO di ronde ke-6 dalam perebutan gelar juara dunia kelas menegah versi WBC melawan Saul Canelo Alvarez di Las Vegas, Minggu (8/5/2016). Ia sempat pingsan beberapa saat tak sadarkan diri.

2 dari 3 halaman

Kell Brook Mendominasi

Petinju asal Inggris, Kell Brook bakal menantang juara dunia kelas welter versi WBO, Terence Crawford (AFP/Adrian Dennis)

Sebelum akhirnya dihentikan wasit pada ronde keenam, Khan beberapa kali terhuyung akibat pukulan Brook. Dan saat ditanya apakah ini bakal menjadi pertandingan terakhirnya? Khan tidak membantah.

"Saya akan duduk dengan keluarga dan itu bisa saja terjadi. Selama ini saya selalu berkata, saya tidak ingin tinju membuat saya pensiun, tapi saya ingin pensiun dari tinju," ujar khan menambahkan.

Sebelum pertarungan melawan Brook, karier Khan sebagai petinju profesional sebenarnya sudah mulai melandai. Pria kelahiran Bolton, Manchester itu juga kalah TKO ronde keenam dari Terence Crawford pada perebutan gelar juara dunia kelas welter versi badan tinju WBO pada 20 April 2019 lalu.

Khan sempat menang melawan Billy Dib, 2019 lalu. Namun sejak saat itu, Khan tidak bertanding lagi.

Brook tidak jauh berbeda. Karier The Special One juga tengah terpuruk. Brook juga mengalami kekalahan TKO ronde ke-4 melawan juara dunia kelas welter WBO, Crawford, 14 November 2020.

Meski demikian, pertarungan Khan Vs Brook tetap menyita perhatian. Bara dendam yang menyelimuti kedua petinju membuat pertarungan sejak awal diprediksi bakal berjalan seru dan memikat.

3 dari 3 halaman

Lupa Pemicu Dendam

Perseteruan sendiri dipicu memori sparring parnter 17 tahun lalu. Keduanya dikabarkan sempat bertemu pada pemusatan latihan tinju pada tahun 2004. Dan menurut klaim Khan, dia berhasil mendaratkan banyak pukulan ke wajah dan badan Brook hingga akhirnya tak pernah dipilih lagi.

Tentu saja, Brook membantahnya. Dan sejak saat itu, kedua petinju yang pernah menyandang status sebagai juara dunia itu kerap terlibat perang kata-kata di berbagai media.

"Jujur saja denganmu Kell, saya tidak ingat sama sekali sesi sparring itu. Apakah kau mengingatnya Kell? Yang saya ingat, saya berlatih tanding melawan Brian Rose ketika saya berusia 15 tahun. Memori itu melekat karena dia selalu memilihku," ujar Khan dalam jumpa pers usai laga dilansir dari Mirror.

Menanggapi pernyataan ini, Brook tidak ingin memperpanjang perdebatan. "Dengar, itu sudah terjadi sangat lama. Saat ini, cerita itu sudah tidak relevan lagi," kata Brook menimpali.