Sukses

BRI Liga 1: Persib Mulai Tata Persiapan Jelang Lawan Persita

Persib Bandung mulai menata persiapan jelang duel melawan Persita Tangerang di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mulai menata persiapan jelang duel melawan Persita Tangerang pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Duel kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (7/1/2022) malam.

Jelang pertandingan tersebut, Persib terus melakukan persiapan. Selama dua kali berlatih di Bali, pelatih Persib Robert Rene Alberts cukup senang dengan progres yang ditunjukan para pemain.

Berbeda dengan sesi latihan perdana, Robert menilai pemain Maung Bandung cukup kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Bali. Menurutnya, para pemain terlihat lambat dalam bereaksi dan terlalu cepat keletihan.

"Ini merupakan latihan hari kedua kami setelah kemarin kamu memulai latihan. Ada perbedaan mencolok dari cuacanya, kemarin kelembaban udaranya 100 persen dan pemain sangat kesulitan dengan tipe cuaca seperti itu," kata pelatih berkebangsaan Belanda itu.

Sedangkan, pada hari kedua, Febri Hariyadi dan kawan-kawan jauh lebih baik dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Secara bertahap pemain Persib mampu menyesuaikan diri dan terlihat lebih cepat ketika melahap program latihan di lapangan.

"Tapi hari ini mereka tampak jauh lebih baik dan bisa aklimatisasi. Mereka sudah perlahan menyesuaikan diri, mempersiapkan diri lebih baik dalam latihan," ujar pelatih 67 tahun itu.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Sementara itu, dua pemain asing Persib Mohammed Rashid dan Bruno Cantanhede dinilai Robert memerlukan waktu beradaptasi lebih lama setelah melewati masa karantina selama 10 hari di Jakarta. Menurut Robert, keduanya cukup kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di Bali.

"Mereka harus berada di kamar hotel selama sepuluh hari bahkan tidak bisa membuka jendela untuk mendapat udara segar. Jadi, mereka sangat kesulitan kemarin untuk menyesuaikan diri dalam latihan di lapangan, bagaimana bernapas di udara bebas, merasakan kelembaban udara," tuturnya.

Khusus untuk David da Silva, Robert menilai eks penyerang Persebaya itu terus berkembang dan tampak tidak kesulitan dalam beradaptasi dengan cuaca di Bali.

"Untuk da Silva, dia sudah lebih dulu berlatih karena keluar karantina lebih cepat dari yang lainnya. Dia juga sudah lebih paham kondisi di Indonesia karena lama tinggal di sini. Secara keseluruhan mereka bisa menyesuaikan diri dengan baik," ungkap Robert.

 

3 dari 3 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.