Sukses

5 Pemilik Klub Terkaya di Liga Inggris

Beberapa orang kaya menjadi pemiliki klub-klub Liga Inggris. Berikut 5 pemilik terkaya di Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris bisa dibilang kompetisi terbesar di dunia. Beberapa orang kaya menjadi pemilik klub-klub di Negeri Ratu Elizabeth itu.

Memiliki klub sepak bola papan atas di Liga Inggris bukanlah lelucon. Namun, kepemilikan klub sepak bola sangat kompleks dan berbelit-belit.

Hubungan antara pemilik dan para penggemar sering kali tegang. Tetapi, ada juga klub papan atas yang benar-benar bahagia dengan pemiliknya, seperti Roman Abramovich di Chelsea.

Berikut 5 pemilik klub terkaya di Liga Inggris seperti dikutip dari Sportskeeda.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Joe Lewis dan Daniel Levy (Tottenham Hotspur) | US$ 6 miliar

Daniel Levy sering mendominasi berita utama sebagai pimpinan Tottenham Hotspur, dan musim panas ini tidak berbeda.

Sementara Joe Lewis mempertahankan profil rendah, Levy merupakan wajah hierarki Tottenham. Pria berusia 59 tahun itu terkenal karena keterampilan tawar-menawarnya, dan kekeraskepalaannya sudah ditutupi dengan baik.

Levy telah membuat namanya sebagai seseorang yang tidak boleh dikacaukan, seperti saat Manchester City berupaya merekrut bintang Tottenham Harry Kane. City menjadikan penyerang timnas Inggris itu sebagai target transfer dan berani mengeluarkan biaya tiga digit untuk mendapatkannya musim panas ini

Tapi, upaya itu gagal terwujud dan bos City Pep Guardiola mengakui bahwa tidak mudah bernegosiasi dengan Levy. Kane memahami posisinya dan baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk tetap di klub.

 

3 dari 6 halaman

4. Aiyawatt Srivaddhanaprabha dan keluarga (Leicester City) | US$6 miliar

Leicester City adalah salah satu klub terbaik di Liga Inggris dan Aiyawatt Srivaddhanaprabha dipuja oleh para penggemar serta pemainnya.

The Foxes mengejutkan seluruh dunia ketika memenangkan Liga Inggris pada 2016 dan telah membuat banyak keputusan bagus sejak saat itu. Kematian tragis Vichai Srivaddhanaprabha membuat putranya Aiyawatt mengambil alih, dan pengusaha Thailand itu nyaris tidak melakukan kesalahan.

Leicester City sekarang menampung beberapa talenta muda luar biasa seperti Caglar Soyuncu, Youri Tielemans dan Wesley Fofana. The Foxes juga telah menjual bintang seperti N'Golo Kante, Riyad Mahrez, serta Danny Drinkwater dengan harga besar dan terus berinvestasi pada talenta muda.

 

4 dari 6 halaman

3. Stan Kroenke (Arsenal) | US$10 miliar

Arsenal terpuruk di tiga awal Liga Inggris 2021/2022 dan para penggemar tidak terlalu senang dengan sang pemilik Stan Kroenke.

Kroenke sering dikritik karena caranya mengelola Arsenal dengan pengeluaran terbatas dan kurangnya minat yang membuat para penggemar klub kesal. Tak hanya terlibat dalam sepak bola, pria Amerika ini dengan perusahaannya juga memiliki Los Angeles Rams dan Denver Nuggets.

Arsenal menghabiskan banyak uang musim panas ini di tengah ketidakbahagiaan fanbase klub. The Gunners tampil buruk musim lalu di bawah manajemen Mikel Arteta, dan sejauh ini sama buruknya.

 

5 dari 6 halaman

2. Roman Abramovich (Chelsea) | US$11,3 miliar

Jika penggemar Arsenal tidak senang dengan Stan Kroenke, sebaliknya justru dialami fans Chelsea. Mereka senang dengan pemilik Chelsea Roman Abramovich.

Abramovich tidak peluat untuk mengeluarkan banyak uang sejak mengambil alih klub Liga Inggris tersebut pada 2003. Praia Rusia ini bukan orang yang banyak bicara, tapi Chelsea telah menjadi salah satu klub terbesar di dunia di bawah kepemilikannya. Abramovich terus menjadi pengaruh besar.

Meski tidak bertahan lama dengan manajer tertentu, perekrutan Chelsea untuk pemain baru meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, akademi muda The Blues juga bisa dibilang yang terbaik di dunia.

 

6 dari 6 halaman

1. Sheikh Mansour (Manchester City) | US$20 miliar

Seperti Chelsea bersama Roman Abramovich, Manchester City sudah menjadi salah satu klub terbaik dunia di bawah kepemilikan Sheikh Mansour.

Kedatangan Sheikh Mansour ditandai dengan bergabungnya beberapa pemain terbaik di dunia. City menjadi menjadi salah satu klub dengan belanja terbesar di dunia sepakbola.

Pengeluaran yang tidak sia-sia karena Manchester City sekarang bisa dibilang tim terbaik di Eropa. Di bawah asuhan Pep Guardiola, The Citizens telah berkembang pesat.

City mencapai final Liga Champions musim lalu dan secara konsisten memenangkan gelar Liga Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.