Sukses

Panitia: Opsi Pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 Masih Terbuka

Olimpiade Tokyo 2020 rencananya dibuka Jumat (23/1/2021).

Liputan6.com, Tokyo - CEO Panitia Penyelenggara Tokyo 2020 (TOGOC) Toshiro Muto tidak menutup kemungkinan membatalkan Olimpiade pada menit-menit akhir. Panitia berpotensi menempuh langkah itu jika situasi Covid-19 sulit dikontrol.

"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan jumlah kasus virus corona. Jadi kami akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus," kata Muto dilansir Sky Sports.

"Kami telah sepakat bakal mengadakan pembicaraan lima pihak lagi berdasarkan situasi virus corona. Pada titik ini, kasus virus corona dapat naik atau turun. Jadi kami akan memikirkan apa yang harus dilakukan ketika situasi itu muncul."

Kekhawatiran terhadap melonjaknya Covid-19 muncul seiring bertambahnya daftar positif terkait Olimpiade Tokyo sejak 1 Juli, ketika banyak atlet dan ofisial mulai berdatangan. Hingga Selasa (20/7/2021) pukul 21.00 WIB, ada 68 kasus. Olimpiade rencananya dibuka pada Jumat (23/7/2021).

Penyelenggara telah berjanji untuk membuat Olimpiade 2020 tetap "aman dan terjamin." Sementara, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach beberapa bulan lalu mengatakan membatalkan acara tidak pernah menjadi opsi.

 

Saksikan Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ada Celah

Berbagai protokol diterapkan panitia untuk mengontrol keadaan, baik dengan menjalankan tes Covid-19 harian, membatasi pergerakan peserta, hingga mengosongkan stadion dari penonton.

Namun, para ahli melihat adanya celah dalam "gelembung" Olimpiade. Kasus kaburnya atlet angkat besi asal Uganda jadi salah satu contoh.

 

3 dari 4 halaman

Minta Maaf

Ketua TOGOC Seiko Hashimoto mengatakan langkah-langkah keamanan untuk meyakinkan publik Jepang belum berhasil.

"Saya benar-benar ingin meminta maaf dari hati saya atas akumulasi frustasi dan kekhawatiran yang dirasakan masyarakat terhadap Olimpiade," kata Hashimoto.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
    Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016

    Olimpiade

  • Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021
    Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021

    Olimpiade Tokyo

  • Olimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang olahraga internasional terbesar yang dihelat mansuia.
    Olimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang olahraga internasional terbesar yang dihelat mansuia.

    Olimpiade Tokyo 2020

  • Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021
    Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021

    Olimpiade 2021

  • Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021
    Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021

    Olimpiade 2020

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19