Sukses

Kontrak Baru Neymar di PSG Kacaukan Rencana Barcelona Pertahankan Lionel Messi?

Kehadiran Neymar salah satu faktor yang bisa membuat Lionel Messi semangat bertahan di Barcelona.

Liputan6.com, Barcelona- Presiden Barcelona, Joan Laporta sudah memberi janji manis di awal kampanye. Salah satu janji yang dibuatnya yaitu ingin membawa kembali Neymar ke Camp Nou.

Namun pada Sabtu (8/5/2021) kemarin, semua itu buyar. Ini karena Neymar teken kontrak baru empat tahund dengan PSG.

Bintang asal Brasil itu bakal bertahan di PSG hingga 2025. Dia pun mendapatkan gaji sekitar 26 juta pounds atau Rp 516 Miliar per tahun.

Seperti dilansir Marca, Joan Laporta percaya Neymar menjadi kunci Lionel Messi bertahan. Kedua belah pihak kabarnya sudah negoisasi tapi gagal total dengan adanya kontrak baru ini.

"Kami sudah berjuang, ada momen sedih, tapi saya bahagia dan bangga menjadi bagian dari sejarah PSG," ujar Neymar.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Usaha Keras

 

Sebelum Neymar teken kontrak baru dengan PSG, Barcelona sudah mengirimkan orang untuk bicara dengan Neymar. Di sana perwakilan Barcelona mencoba untuk negoisasi kemungkinan Neymar kembali.

Kabarnya, Neymar menerima dengan tangan terbuka kemungkinan kembali ke Barcelona. Namun satu pekan kemudian, dia teken kontrak baru dengan PSG

 

3 dari 4 halaman

Kartu Truf Lain

 

Namun Laporta diyakini tak akan menyerah untuk membujuk Lionel Messi. Dia punya kartu truf lain agar membuat Messi bertahan di Camp Nou.

Salah satunya yaitu transfer Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Transfer ini rada mustahil dilakukan karena Dortmund ingin harga 200 juta euro untuk sang pemain.

Selain Haaland, Laporta bisa membawa Sergio Aguero ke Barcelona dengan gratis. Aguero diyakini bisa membuat Messi bertahan karena ini salah satu syaratnya untuk gabung.

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.