Sukses

Barcelona Berhutang Lebih dari Rp 1 Triliun kepada Lionel Messi

Pandemi virus Corona COVID-19 telah menghancurkan keuangan klub Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi keuangan Barcelona tengah mengkhawatirkan. Tim asal Catalunya tersebut kabarnya sedang terlilit utang, dan sebagian berasal dari kewajiban kepada pemain utama, termasuk Lionel Messi. 

Seperti dilansir dari Marca, krisis finansial yang melanda Barcelona sudah bukan rahasia lagi. Hutang Blaugrana diperkirakan mencapai 1,173 miliar euro di mana 730 juta di antaranya segera jatuh tempo. 

Cadena COPE juga melaporkan bahwa Barcelona sampai saat ini juga masih menunggak pembayaran gaji para pemain utama. Lionel Messi yang seharusnya mendapat upah sebesar 72 juta euro sebelum akhir Januari 2021 baru menerima 8,5 juta euro. Artinya, Barca masih behrutang 63,5 juta euro atau setara Rp1,077 Triliun.

Sejumlah kebijakan telah dilakukan manajemen untuk menyelamatkan keuangan klub. Pekan lalu, Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan para pemain untuk menunda pembagian pendapatan musim ini hingga tahun depan. Langkah ini menyelamatkan keuangan klub hingga 172 juta euro. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pendapatan Pemain

Kebijakan ini mempengaruhi pemasukan seluruh pemain, termasuk Messi. Hanya empat pemain yang tidak terpengaruh dengan langkah tersebut. Mereka merupakan pemain yang baru menandatangani kontrak baru, seperti Gerard Pique, Clement Lenglet, Marc-Andre ter Stegen dan Frenkie de Jong. 

 

3 dari 3 halaman

Kontrak Messi Bocor

Kondisi semakin memprihatinkan setelah bocoran terbaru mengungkap kalau Barcelona ternyata gagal membayar hutangnya kepada tim B mereka. Dan semua itu terjadi di tengah skandal bocornya kontrak Messi di Barcelona. Menurut El Mundo, Messi menerima 555.237.619 euro untuk empat musim. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.