Sukses

Fenomena Unik Kompetisi Sepak Bola Eropa Musim Ini Tampil di Liga Europa

Apa fenomena unik yang terjadi di kompetisi sepak bola Eropa musim ini?

Liputan6.com, Nyon - Tim papan atas identik dengan Liga Champions. Tapi tidak pada pada kompetisi sepak bola Eropa musim ini. Para pimpinan klasemen lima negara top justru tampil di ajang kelas dua Liga Europa.

Dimulai dari panggung domestik terpopuler di dunia Liga Inggris. Bukan Liverpool atau Manchester City yang menguasai posisi teratas.

Adalah Tottenham Hotspur yang menduduki peringkat pertama. Pasukan Jose Mourinho memimpin produktivitas gol atas juara bertahan The Reds.

Pindah ke Liga Spanyol, tidak terlihat sosok Real Madrid dan Barcelona di puncak. Real Sociedad menduduki urutan pertama juga berkat keunggulan gol dari Atletico Madrid.

Hal sama hadir di Liga Italia. Penguasa sembilan tahun terakhir Juventus sedang kesulitan. AC Milan memanfaatkan situasi untuk menyelinap ke atas.

Saksikan Video Liga Europa Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Leverkusen dan Lille

Di Bundesliga, raksasa Bayern Munchen juga belakangan tengah terpeleset. Bayer Leverkusen menggunakan kesempatan dan menorehkan keunggulan satu angka dari sang juara bertahan.

Fenomena serupa hadir di Paris Saint-Germain (PSG) yang tengah menempati peringkat tiga. Anak asuh Thomas Tuchel harus rela melihat posisi puncak dikuasai Olympique Lyon.

3 dari 4 halaman

Ketahui Nasib

Kelima pimpinan klasemen lima negara top itu baru saja mengetahui perjalanan di Liga Europa. Simak lawan mereka di halaman berikut:

 

4 dari 4 halaman

Rintangan di Liga Europa

Wolfsberger vs Tottenham Hotspur

Real Sociedad vs Manchester United

Red Star Belgrade vs AC Milan

Lille vs Ajax Amsterdam

Young Boys vs Bayer Leverkusen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.