Sukses

PT LIB Siap Goda Polisi agar Izinkan Shopee Liga 1 Bergulir

Shopee Liga 1 diharapkan kembali bergulir Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) merayu kepolisian agar mengeluarkan izin penyelenggaraan Shopee Liga 1 dan Liga 2. Kedua ajang itu rencananya digelar Februari 2021. 

"Posisinya kita akan mengirim surat ke kepolisian. Paling tidak kita akan ketemu dulu untuk menceritakan rencana kita yang baru," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

PT LIB wajib mendapat izin kepolisian agar Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir. Maka, mereka tidak ingin mengulang penundaan seperti Oktober lalu. 

Berhenti sejak Maret akibat pandemi Covid-19, PT LIB berniat menggulirkan kembali ajang pada 1 Oktober. Namun, dua hari sebelum kick-off, polisi menegaskan tidak bakal mengeluarkan izin karena penyebaran Covid-19 masih tinggi.

PT LIB lalu berniat memulai kembali Liga 1 dan Liga 2 pada November atau Desember. Lagi-lagi polisi tidak memberi izin karena konsentrasi pada pengamanan pemilihan kepala daerah serentak.

 

Saksikan Video Liga 1 Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Surat Permohonan Izin

Akhmad memaparkan, surat permohonan izin sudah dia tandatangani untuk diserahkan ke kepolisian. Jika tak ada halangan, pekan depan mereka akan bertemu untuk membahas rencana penyelenggaraan pada 2021.

"Kalau tidak salah tadi (surat) sudah saya tandatangani, tapi belum tahu apakah sudah dikirim atau belum," katanya dilansir Antara. 

 

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Agenda Nasional

PT LIB bergerak cepat demi memberikan kepastian kepada klub yang hingga saat ini diliputi tanda tanya perihal kompetisi. Mereka juga berharap tidak ada agenda nasional yang menghambat keluarnya izin kompetisi dari kepolisian.

"Kami berharap tidak ada agenda nasional lagi pada awal tahun depan sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak mengeluarkan izin. Sebab sepak bola berdampak pada seluruh aspek ekonomi," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.