Sukses

3 Momen Karma Itu Nyata pada Kegagalan PSG di Final Liga Champions 2019/20

PSG harus mengubur mimpinya meraih gelar Liga Champions musim ini usai kalah 0-1 dari Bayern Munchen.

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint Germain (PSG) harus mengubur mimpinya dalam meraih gelar Liga Champions perdana. PSG kembali dipaksa gigit jari setelah di babak final musim ini menyerah 0-1 dari Bayern Munchen.

Sebenarnya PSG tidak tampil buruk dalam laga ini. Bahkan Neymar yang tampil sejak menit pertama beberapa kali mengancam gawang Die Rotten. Begitu juga dengan pergerakan Kylian Mbappe. Sayang dewi fortuna sepertinya lebih memihak Bayern Munchen.

Bertanding di Estadio da Luz, Portugal, Senin diri hari WIB, PSG dipaksa menelan kekalahan setelah tandukan Kingsley Coman pada menit ke-59 merobek jala mereka. 

Memang, tidak semua percaya karma. Hanya saja, bila melihat tingkah sejumlah pemain PSG sebelumnya, kekalahan Neymar Cs seakan terasa seperti kutukan yang diakibatkan 'dosa' masa lalu.

Ya, seperti dilansir dari Marca, beberapa pemain PSG memang sempat mengolok-olok tim lawan yang berhasil mereka kalahkan di babak knock out Liga Champions musim ini. Dengan berbagai cara mereka menyindir dan tertawa di atas penderitaan yang tengah dialami oleh lawan-lawannya.

Seperti apa saja? Selengkapnya ada di halaman selanjutnya. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Meniru Selebrasi Haaland

Setelah berhasil bangkit dan mengalahkan Borussia Dortmund di Parc des Princes pada leg kedua 16 besar, para pemain PSG merayakan kemenangannya dengan menirukan selebrasi Erling Haaland usai mencetak gol di leg pertama. Saat itu, pemain asal Norwegia tersebut sempat mengunggah kalimat "Kotaku, aturanku," tapi tidak terlalu provokatif dengan selebrasi gol yoga yang dilakukannya.

Meski demikian, para pemain PSG menirukan selebrasi itu usai memastikan tiket ke babak 8 besar sebagai balasan terhadap Haaland.

 

3 dari 4 halaman

2. Tarian Papu

Gestur yang tidak bersahabat kembali dilakukan oleh PSG usai menyingkirkan Atalanta di babak 8 besar. Entah atas dasar apa, tiba-tiba akun resmi PSG foto Maxim Choupo-Moting dan menulis keterangan di bawahnya "Menari seperti Choupo'.

Meski tidak secara langsung, postingan ini diduga merupakan sindiran terhadap tarian pemain Atalanta, Papu Gomez yang terkenal.

Momen ini berlangsung setelah PSG berhasil mendepak Atalanta dari Liga Champions lewat gol telat Choupo-Moting.

 

4 dari 4 halaman

3. Minuman Neymar

Neymar yang tampak sangat sedih atas kegagalan PSG juga ikut dalam aksi mengolok-olok tim lawan. Pemain asal Brasil itu sempat mengunggah fotonya dengan minuman berenergi Red Bull di media sosial.

"Ayah ada di final," tulis Neymar sebagai keterangan foto itu. Aksi ini dilakukan Neymar usai PSG mengalahkan RB Leipzig di semifinal dan diduga bertujuan untuk menyindir sponsor utama tim Bundesliga itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.