UFC Gelar Duel Tony Ferguson vs Justin Gaethje pada 9 Mei 2020

Liputan6.com, Jacksonville - Presiden UFC Dana White berencana menggelar pertarungan pada 9 Mei mendatang. Duel bakal berlangsung tanpa penonton.

UFC bakal menghelat tiga laga di Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, bulan depan. Dimulai dengan perebutan sabuk interim kelas ringan antara Tony Ferguson melawan Justin Gaethje.

"Saya tidak sabar untuk menyelenggarakan pertarungan-pertarungan hebat untuk para penggemar," kata White. "Tim saya siap melakukannya dan para petarung senang dapat kembali berlaga," tambahnya dikutip AFP.

Duel-duel lain akan diselenggarakan di arena sama pada 13 dan 19 Mei. Lokasi dipastikan steril dari publik dengan hanya tim produksi yang berada di sana.

"Kami bangga dapat menjadi tuan rumah UFC di tengah langkah sedikit demi sedikit menuju pemulihan ekonomi," kata Wali Kota Jacksonville, Lenny Curry.

2 dari 3 halaman

Florida Membuka Pintu

Ganas, McGregor Taklukkan Cowboy Cerrone dalam 40 Detik — Pertarungan UFC. (AP photo/John Locher)

UFC memilih Florida karena kesediaan negara bagian tersebut menghelat ajang olahraga di tengah pandemi virus Corona, meski tetap berlangsung tertutup.

Kebijakan itu pula yang membuat promotor gulat profesional WWE tetap beroperasi selama Covid-19 merajalela.

"Kami membuka pintu bagi pekerja lahraga profesional dan produksi media dengan penonton nasional, asalkan lokasinya ditutup bagi kehadiran masyarakat," tulis memo Gubernur Florida Ron DeSantis.

3 dari 3 halaman

Dana White Ngotot

White sebelumnya ngotot menggelar UFC 249 pada 18 April lalu, meski kesulitan mendapatkan lokasi duel. Dia tidak bisa melangsungkan ajang itu di venue semula yakni Barclays Center di Brooklyn, New York, karena larangan otoritas setempat.

Khabib Nurmagomedov yang dijadwalkan mengisi duel utama melawan Ferguson kemudian mundur dan digantikan Gaethje. Beberapa waktu kemudian, sempat tersiar kabar White ingin melangsungkan UFC 249 di area pelestarian suku asli di California. Namun, ajang itu akhirnya batal setelah petinggi Disney dan ESPN turun tangan.