Sukses

Ditunda karena Pandemi Corona Covid-19, Tour de France 2020 Kemungkinan Digelar Agustus

Pihak penyelenggara Tour de France mengindikasikan ajang itu akan tetap digelar meski belum menentukan kapan waktu pastinya.

Liputan6.com, Prancis - Tour de France 2020 diperkirakan bakal berlangsung pada Agustus setelah ditunda akibat pandemi virus Corona. Periode tersebut menjadi waktu realistis bagi penyelenggaraan lomba.

Salah satu tim kontestan Tour de France, Groupama-FDJ, mengeluarkan prediksi tersebut menyusul sikap pemerintah. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan larangan semua kegiatan publik berskala besar hingga pertengahan Juli 2020.

"Dari apa yang ia sampaikan, sepertinya memungkinkan untuk menggelar Tour de France pada Agustus," kata Direktur Groupama-FDJ Marc Madiot, yang juga menjabat Presiden Liga Balap Sepeda Prancis, dilansir Antara.

Tour de France menjadi ajang olahraga bergengsi kesekian yang ditunda penyelenggaraannya karena pandemi virus Corona, menyusul Piala Eropa dan Olimpiade Tokyo.

Sejak pertama kali digelar pada 1903, hanya Perang Dunia yang membuat Tour de France tidak dilangsungkan yakni pada 1914-1918 dan 1939-1945.

Pihak penyelenggara Tour de France mengindikasikan ajang itu akan tetap digelar meski belum menentukan kapan waktu pastinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berlatih Dulu

Guna mengantisipasi penyelenggaraan Tour de France 2020, Madiot berharap para atlet nantinya akan diizinkan berlatih di ruang terbuka sebelum periode karantina wilayah berakhir di Prancis.

"Atlet kami perlu berlatih. Semakin lama karantina wilayah berlangsung, semakin lambat mereka kembali ke kebugaran bertanding," katanya.

Penundaan menjadi opsi terbaik Tour de France, karena pembatalan ajang bakal menimbulkan krisis finansial bagi tim-tim balap sepeda.

 

3 dari 3 halaman

Semula Tanpa Penonton

Tour de France 2020 sedianya berlangsung mulai 27 Juni selama 23 hari. Panitia semula berniat menggelar ajang tanpa penonton.

“Karena Tour de France tidak mungkin digelar sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, maka kami harus berdiskusi dengan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) untuk mencari jadwal baru,” kata panitia penyelenggara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini