Sukses

Premier League Musim 2019/2020 Dilanjutkan di China?

Beberapa pekan lalu klub-klub Premier League menggelar pertemuan jarak jauh.

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Premier League. Lanjutan musim 2019/2020 yang kini ditangguhkan karena pandemi virus corona Covid-19 kabarnya bakal digelar di luar Inggris, tepatnya di China.

Premier League musim 2019/2020 tidak lagi digulirkan sejak laga pekan ke-29 yang digelar pada awal Maret yang lalu. Bahkan, klub-klub telah meliburkan aktivitas tim menyusul masifnya kasus virus corona di Inggris.

Beberapa pekan lalu, klub Premier League telah menggelar pertemuan secara virtual. Ada komitmen untuk melanjutkan musim 2019/2020, tetapi belum ditentukan kapan dan seperti apa formatnya.

Sejauh ini, pihak Premier League memastikan kompetisi tidak akan bergulir sebelum 30 April 2020. Dan, kini muncul bahwa lanjutan musim 2019/2020 sangat mungkin bakal digelar di negara yang aman dari virus corona.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Premier League Digelar di China?

Klub-klub Premier League bakal kembali menggelar pertemuan terkait lanjutan musim 2019/2020. Salah satu ide yang akan dibahas adalah untuk melanjutkan sisa laga musim ini di China.

Klub-klub ngotot ingin kompetisi dilanjutkan. Sebab, jika kompetisi harus dihentikan di tengah pandemi virus corona, maka klub bisa kehilangan 763 juta pounds. Hal itu tidak diinginkan pihak klub karena bakal membuat finansial memburuk.

"Semakin banyak klub yang khawatir, ide-ide aneh pun bermunculan, termasuk menyelesaikan musim ini di negara di mana Covid-19 dimulai tetapi tampaknya akan pulih lebih dulu," tulis jurnalis The Sun, Ian Tuckey.

Kabar serupa juga dimuat di The Athletic, media Inggris lainnya. Sumber mereka menyebut ada beberapa klub yang ngotot menggelar sisa laga musim 2019/2020 ini di China walau beberapa klub tidak sepakat.

"Itu tidak masuk akal. Itu adalah ide gila dan saya pikir itu akan ditolak dengan tegas. Jika kita melanjutkan Premier League dan memindahkannya ke bagian lain di dunia ini, kita akan dibantai habis-habisan," kata sumber The Athletic.

 

3 dari 3 halaman

Sikap UEFA Belum Jelas

Bukan hanya Premier League yang harus menderita karena pandemi virus corona. Kompetisi di Eropa lain juga mengalami kendala yang sama. Bahkan, Liga Champions dan Liga Europa musim 2019/2020 pun belum jelas nasibnya. Dalam hal ini, UEFA belum memutuskan lanjutan musim 2019/2020.

"Kami percaya bahwa sepak bola bisa dimulai kembali beberapa bulan ke depan, tentu dengan kondisi yang akan ditentukan pemerintah, serta meyakini bahwa keputusan mengakhiri musim domestik di tahap ini adalah keputusan prematur dan tidak dibenarkan," tulis pernyataan resmi UEFA.

"Sangat penting bahwa dalam gangguan seperti epidemi ini, kita tetap bisa menentukan hasil kompetisi di lapangan, sesuai dengan aturan dasar bahwa setiap gelar juara olahraga diberikan berdasarkan hasil akhir," tutup surat tersebut.

Sumber: The Sun

Disadur dari Bola.net (Penulis Asad Arifin, Published 3/4/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini