Sukses

Grafiti Kobe Bryant Muncul di Bojong Gede

Di Indonesia, kepergian Kobe Bryant juga mengundang banyak keprihatinan. Tidak hanya dari dunia bola basket, namun juga dari insan olahraga lainnya.

Jakarta - Kepulangan legenda NBA Kobe Bryant menciptakan duka mendalam di seluruh penduduk dunia. Tidak hanya penduduk Amerika Serikat, warga negara lain juga membuat penghormatan untuk legenda LA Lakers itu.

Di Indonesia, kepergian Kobe Bryant juga mengundang kesedihan. Salah satunya ditunjukkan warga Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Mereka membuat grafiti Bryant di Jalan Raya Tonjong, Bojong Gede.

Socent, satu di antara bomber alias penggambar grafiti, mengaku kehilangan dengan berpulangnya sang legenda dengan sangat mendadak dan tragis.

"Sebagai fans Boston Celtics, kenangan tentang Kobe Bryant selalu menyangkut di otak kami. Kehilangan rival, inspirator, legenda bola basket cukup tragis menurut saya, mungkin juga buat dunia," ujar Socent kepada Bola.com.

"Grafiti ini merupakan tribute yang bisa kami lakukan sebagai pelaku grafiti. Memberikan respek yang besar kepada orang yang besar, yang juga menginspirasi kami," tutur Socent.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengaruh Besar Kobe Bryant

Bryant adalah satu di antara pebasket terbaik yang pernah tampil di NBA. Buat Socent, sosok berusia 41 tahun tersebut berpengaruh besar terhadap dunia olahraga melalui karya dan pengabdiannya.

"Pengaruhnya besar sekali. Pebasket dan atlet olahraga lain bahkan publik figur banyak yang mengidolakan Kobe Bryant. Mereka membuat tribute juga, tapi dengan cara yang berbeda. Kobe Bryant beserta para penumpang lainnya dalam kecelakaan helikopter, rest easy in paradise!" kata Socent.

Di Filipina, beberapa penggemar Kobe Bryant berkumpul di Araneta Center, Manila, untuk mengenang kepergian Kobe Bryant. Di sana, juga dibuat mural sebagai penghormatan terhadap legenda basket dunia tersebut.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Wiwig Prayugi, published 28/1/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.