Sukses

27 Pemain Asing Siap Tempur di IBL 2020

Para pemain asing yang akan berlaga di IBL 2020 sudah tiba di Jakarta dan siap bergabung dengan klubnya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket tertinggi di tanah air, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 kurang dari sebulan lagi akan bergulir. Para pemain asing yang akan tampil sudah tiba di Indonesia dan siap bertempur bersama masing-masing tim.

Di IBL musim 2020, setiap klub diperbolehkan memakai tiga pemain asing. Namun saat bertanding hanya dua pemain yang bisa berada di lapangan.

Total 27 pemain asing akan mewarnai IBL 2020. Praktis hanya timnas Indonesia yang tidak diperkuat pemain asing. Timnas Basket Indonesia akan ikut di musim reguler saja.

Para pemain asing yang akan berlaga di IBL diperkenalkan secara resmi kepada publik dan media pada Jumat (13/12/2019) di FX Senayan. Mereka sebelumnya telah menjalani tes medis terlebih dahulu.

"Para pemain asing yang terpilih lewat IBL Draft 2019 banyak yang berpengalaman dan main di liga-liganegara besar. Pemilihan pemain asing yang tepat akan sangat berpengaruh pada permainan tim," kata Direktur IBL, Junas Miradiarsyah.

Tinggal satu pemain asing yang datang menyusul beberapa hari mendatang yakni Jordin Meyes, yang yang akan membela Prawira Bandung. Jordin merupakan pengganti dari Jared Charles Nicholas Harper yang tidak bisa bergabung.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemain Lama

Beberapa pemain asing ada yang sudah malang melintang di IBL. Gary Jacobs Jr dan David Seagers contohnya. Mereka berdua sudah empat musim main di IBL dengan tim berbeda-beda.

Jacobs akan membela Satria Muda Pertamina di musim 2020. Sedangkan Seagers masih memperkuat BPJ Bima Perkasa Jogjakarta.

3 dari 3 halaman

Sudah Siap

Seri pertama IBL 2020 digelar di kota Semarang pada 10-12 Januari 2019. Junas mengaku persiapan berjalan dengan lancar sejauh ini.

"Persiapan kami untuk IBL 2020 sudah dijalur yang tepat. Kami optimis tapi selalu waspada. Ada hal-hal teknis dan non teknis. Saya sudah keliling ke semua kota yang akan jadi tuan rumah. Sudah melakukan sosialisasi ke pemerintah setempat," kata Junas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.