Cristiano Ronaldo Ungkap 4 Rahasia Sukses di Sepak Bola

Ronaldo memahami sepak bola itu soal angka, gelar, dan catatan. Oleh sebab itu, ia bukan hanya fokus dalam mengasah skillnya. Dia sosok yang pantang menyerah. 

Ronaldo juga memastikan dan mewajibkan dirinya mencetak gol untuk memenangkan berbagai penghargaan dan gelar.

"Sejak 19 tahun, saya mengerti bahwa dalam sepak bola, itu angka, gelar, catatan, bukan hanya penampilan di lapangan atau dribbling. Jika Anda ingin memenangkan sesuatu, Anda harus mencetak gol."

Q: From United to Real, a serial scorer: How did it become an ob­ses­sion? Ronaldo: "From 19 years old, I un­der­stood that in foot­ball, it was num­bers, ti­tles, records, not just per­for­mance on the pitch or drib­bling. If you want to win some­thing, you have to score. " pic.twitter.com/ELX6xu24yj

— Juvefc.com (@juvefcdotcom) October 29, 2019

Bukan hanya soal visi, Ronaldo juga merasa kesuksesannya ini tak lepas dari kesunggguhannya dalam belajar. Bintang Portugal itu kerap mengambil kesempatan belajar hal baru dari seniornya di Manchester United kala itu, yakni Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Rio Ferdinand.

"Jika anda adalah orang cerdas maka Anda akan bisa mengambil pelajaran dari yang terbaik. Itulah yang saya lakukan di Manchester United, say belajar dari Giggs, Scholes, Ferdinand. Jika Anda tidak belajar dari orang-orang ini, itu karena Anda bodoh," ujar Ronaldo.

Ronaldo: "I think I'm a complete player, with no real weakness. I can score with my right, left, head ... I'm strong, I'm fast. If you have all this, as well as a true work ethic and a healthy lifestyle, it's still difficult to do this, even at 34 years."

— Juvefc.com (@juvefcdotcom) October 29, 2019

Setiap pertandingan yang dijalani tentu menguras tenaga dan pikiran Cristiano Ronaldo. Striker berusia 34 tahun itu memutuskan bersantai setelah menjalani pertandingan panjang dan melelahkan.

Meski demikian, ia mengaku tetap bertanggung jawab atas jadwal kesehariannya.

"Setelah pertandingan usai, saya akan bersantai. Saya pergi makan malam. Saya pulang jam 4 pagi untuk memanjakan diri dan saya bangun jam 10 pagi. Kemudian pergi ke gym jam 11. Jika Anda tidak memiliki disipilin ini, Anda akan tetap jadi junior selama 15 tahun," kata Ronaldo.

Ronaldo: "...The most important thing: the team won. Afterwards, I unplugged. I went to dinner. I went home at 4am. I was in ice water before bed. I woke up at 10am, had breakfast. 11:00 am I went to the gym. If you don't have this discipline you can't stay on top for 15 years." pic.twitter.com/efXDOtmxMs

— Juvefc.com (@juvefcdotcom) October 29, 2019

Sebagus apa pun performa pesepak bola dunia, skill tak akan berguna tanpa didukung tubuh yang bugar. Ronaldo menyarankan agar pemain muda mulai menerapkan hidup sehat sejak dini.

"Gaya hidup juga harus dijaga, nutrisi, waktu tidur yang cukup dan latihan yang sesuai. Memang 70 persen hidup pesepak bola adalah untuk sepak bola namun Anda harus pintar bertahan," kata Ronaldo.

"Lihatlah para pemain muda! Di usia 25, berapa banyak dari mereka yang memiliki potensi luar biasa, terjatuh berulang kali. Apakah Anda pikir itu kebetulan? Mereka mengatakan itu semua nasib buruk. Padahal, mereka punya kesempatan untuk tidak memiliki nasib itu," tambahnya.

Ronaldo: "...There is the lifestyle, nutrition, sleep, the choice of exercises that you do. About 70% of his life is devoted to football. You have to be smart to last. I call it the education of a footballer."

— Juvefc.com (@juvefcdotcom) October 29, 2019

Q: You can't be 100% all seasonRonaldo: "Look at the young players! At 25, how many of them who have incredible potential, are injured recurrently. Do you think it's a coincidence? They say it's all bad luck. In life you can: I chose to follow those who are lucky." pic.twitter.com/YTMAqzOrW3

— Juvefc.com (@juvefcdotcom) October 29, 2019