Sukses

Thomas Muller Siap Tinggalkan Bayern Munchen

Muller tidak lagi jadi pilihan utama pelatih Bayern Munchen Niko Kovac pada musim 2019-2020 ini.

Liputan6.com, Munchen- Penyerang Thomas Muller mempertimbangkan meninggalkan Bayern Munchen tahun depan. Muller tidak mau menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan saja.

Masa depan pria Jerman itu di Munchen menyisakan tanda tanya besar setelah pernyataan pelatih Niko Kovac belum lama ini. Kovac mengaku Muller kini hanya menjadi pemain pelapis di timnya.

Muller kalah bersaing dengan Robert Lewandowski, Serge Gnabry, Kingsley Coman hingga Ivan Perisic di lini depan Bayern Munchen. Mendengar pernyataan Kovac, Muller gusar. Dia mengaku masih sangat ambisius bermain.

"Ketika saya mendengar pernyataan itu tentu saja saya terkejut. Tetapi saya tidak peka dengan hal-hal seperti itu. Saya sudah mengobrol dengan manajer dan bagi saya semuanya baik-baik saja sekarang," kata Muller kepada Kicker.

"Tentu saja pemain baru meningkatkan kompetisi di posisi terbaik saya tetapi itu bukan masalah. Bukan itu masalahnya. Seorang manajer harus membuat keputusan sulit di setiap pertandingan. Tetapi dalam lima pertandingan terakhir Bayern Munchen, ada kecenderungan bahwa tidak membuatku bahagia."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Angkat Kaki

"Jika staf pelatih melihat saya sebagai cadangan di masa depan, saya harus memikirkan situasi saya. Saya terlalu ambisius untuk tidak melakukan itu," lanjut Muller.

Pemain 30 tahun itu takkan kerepotan mencari klub baru. Sejumlah klub Inggris seperti Manchester United dan Arsenal siap menampung Muller jika dibuang Munchen.

3 dari 3 halaman

Terpuruk

Muller musim ini baru main tujuh kali bersama Munchen. Dia belum bisa mencetak gol di arena Bundesliga 2019-2020.

Performa Muller memang menurun sejak FC Hollywood dilatih Kovac. Musim lalu saja Muller cuma membuat enam gol di Bundesliga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.