3 Pemain Barcelona yang Tampil Buruk di Laga Melawan Granada

Pemain berusia 21 tahun ini sebetulnya tampil apik di beberapa laga sebelum melawan Granada. Saat Barcelona melawan Real Betis, ia menyumbang satu dari lima gol kemenangan 5-2.

Sayangnya, performa Perez ternyata tak stabil. Melawan Granada, Perez tampil buruk hingga digantikan saat turun minum.

Menurut statistik, tingkat akurasi operan Perez di laga itu hanya 72,2%. Ia juga tak melesatkan satu pun tembakan ke gawang Granada.

Perez sejatinya merupakan pemain asli didikan Barcelona. Ia naik dari tim B ke tim senior dan dijajal dalam tur pramusim Agustus lalu.

Valverde sepertinya harus lebih jeli saat memilih pemain muda untuk diturunkan di laga Liga Spanyol. Untuk melawan Granada, pemilihan Junior Firpo boleh jadi keliru.

Firpo gagal menutup lubang yang ditinggalkan Jordi Alba. Satu dari dua kesalahannya membuat Granada sukses membobol gawang Barcelona.

Firpo salah membaca situasi sehingga bola direbut para pemain Granada, Antonio Puertas. Bola lalu diteruskan Puertas ke Ramon Azeez yang bebas dari pengawalan.

Tak hanya itu, Firpo juga tidak dapat berbuat banyak untuk membantu serangan Barcelona dari sisi sayap kiri. Performa buruk itu membuatnya diganti pada menit 46.

Perez dan Firpo tampil buruk itu mungkin dapat dimengerti lantaran keduanya masih muda dan kurang jam terbang. Namun publik pastinya mengernyitkan dahi jika Antoine Griezmann yang bermain melempem.

Itu terjadi bukan tanpa alasan, Barcelona memboyong Griezmann dari Atletico Madrid seharga 120 juta euro Atau Rp 1,8 triliun. Publik tentu berharap Griezmann dapat membuktikan kualitasnya.

Sayangnya, Griezmann belum tampil cukup konsisten. Menjadi pahlawan di laga melawan Real Betis, pemain asal Prancis itu justru tenggelam saat meladeni Granada.

Griezmann tercatat hanya membuat satu tembakan ke gawang Granada. Padahal, Barcelona menguasai bola sebanyak 67 persen.