Sukses

MotoGP 2020 Berpotensi Bekurang 2 Seri, Portugal Ambil Alih?

Portugal lewat sirkuit Portimao dikabarkan cukup serius untuk mendapatkan jatah seri di MotoGP 2020. Dorna dikabarkan sudah setuju untuk berikan jatah itu kalau berkurang.

Liputan6.com, London- Rancangan jadwal MotoGP 2020 sudah dibuat dan ada 20 seri MotoGP yang disiapkan. Meski begitu, ada dua seri yang kemungkinan dicoret yaitu MotoGP Republik Ceko dan Finlandia.

Kontrak MotoGP Republik Ceko berakhir hingga 2020. Namun semua ini bisa berubah kalau tidak ada pembicaraan kontrak anyar.

Selain masalah tersebut, beberapa pembalap juga mendesak agar sirkuit Brno di Ceko untuk diaspal ulang. Soalnya sirkuit ini di aspal ulang terakhir kali pada 2008.

Sedangkan MotoGP Finlandia terkendala dengan kemungkinan tidak lolos uji sirkuit (homologasi). Apalagi berdasarkan tes terakhir di KymiRing, banyak pembalap mengeluh.

Kalau kedua seri ini dicoret, Dorna sebagai penyelenggara MotoGP kemungkinan akan mencari pengganti. Dan MotoGP Portugal di Portimao dinilai cocok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persetujuan

Rumornya, penyelenggara balapan di Portimao Portugal sudah mengontak Dorna. Mereka bersedia jadi pengganti kalau dua seri itu dicoret.

Sebelumnya, Portimao sudah teken kontrak anyar selama tiga tahun bersama WSBK hingga 2022. sirkuit ini sudah tak menyelenggarakan balapan selama 7 tahun sejak terakhir pada 2012.

Kini, Portugal punya kartu as karena mereka punya pembalap potensial Miguel Oliveira. Pembalap ini saat ini membela Red Bull KTM Tech3.

 

3 dari 3 halaman

Ada Sinyal

Tanda-tanda Portimao di Portugal jadi jadwal pengganti juga diungkapkan Presiden Federasi Balap Motor Dunia (FIM). Dia mengatakan persetujuan dengan Portugal sudah terjalin saat mereka bicarakan kemungkinan Portimao gelar MotoGP pada 2022.

"Tak ada yang lebih ingin lihat MotoGP kembali ke Portugal selain saya," ujarnya di akun media sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.