Sukses

Pra Piala Dunia 2022: Hajar Timnas Indonesia, Malaysia Langsung Fokus ke Uni Emirat Arab

Malaysia menang 3-2 atas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/9/2019).

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd. Amin meminta para pemain Harimau Malaya tidak terlalu terlena dengan kemenangan atas Timnas Indonesia. Menurutnya, ada lawan yang lebih berat ketimbang Timnas Indonesia.

Malaysia menang 3-2 atas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/9/2019). Padahal, Skuat Garuda sempat unggul dua kali melalui sepasang gol yang dicetak Alberto Goncalves.

Namun, Malaysia berhasil mencetak tiga gol balasan melalui Mahamadou Sumareh (dua gol), dan Syafiq Ahmad. Kemenangan itu membuat Malaysia berada di puncak klasemen Grup G.

"Selamat untuk seluruh pasukan Harimau Malaya dari manajer tim Datuk Wira Mohd Yusoff Mahadi, asisten manajer Datuk Posa Majais, pelatih Tan (Cheng Hoe), staf pelatih dan pemain yang telah menunjukkan semangat juang mereka tinggi hingga akhir pertandingan bagi kami untuk berhasil membawa pulang tiga poin penuh dari Jakarta," kata Amin, dikutip dari Utusan.

"Namun, kami tidak boleh terlalu senang dengan kemenangan atas Timnas Indonesia karena ini baru permulaan. Ada banyak hambatan yang harus kami hadapi untuk lolos ke final Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2022," ujarnya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lawan Berat

Lebih lanjut, Amin mengatakan, Malaysia akan menghadapi pertarungan berat pada Selasa, 10 September mendatang. Harimau Malaya akan menghadapi Uni Emirat Arab.

"Sekarang kita harus fokus ke pertandingan berikutnya melawan Uni Emirat Arab di Stadion Nasional, Bukit Jalil. Saya berharap kemenangan ini bisa berlanjut untuk tim Harimau," ucap Amin.

 

3 dari 3 halaman

Menpora Malaysia Terjebak

Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman berada di antara suporter Timnas Malaysia dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menteri berusia 26 tahun itu terjebak dan sempat dievakuasi.

Dalam insiden semalam, ratusan suporter Timnas Malaysia baru bisa meninggalkan SUGBK setelah lewat tengah malam. Dua suporter dikabarkan cedera, termasuk mengalami patah tulang tangan, sedangkan seluruh pemain Timnas Malaysia pulang ke hotel dengan menaiki lima barracuda yang disiapkan pihak Polda Metro Jaya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.