Sukses

Pindah ke Inter, Lukaku Ejek Metode Latihan MU

Romelu Lukaku menilai latihan di Manchester United lebih berat ketimbang Inter Milan.

Jakarta Romelu Lukaku baru saja pindah ke Inter Milan setelah dibeli dari Manchester United (MU) pada Kamis (8/8/2019). Lukaku langsung menyindir metode latihan yang diterapkan mantan klubnya tersebut. 

Striker asal Belgia tersebut resmi gabung Inter Milan pada 8 Agustus 2019 dengan nilai transfer 74 juta pounds (Rp1,27 triliun).

Kepindahan Romelu Lukaku menjadi pembelian termahal Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini. Dari sisi Manchester United, transfer Lukaku menjadi penjualan tertinggi kedua setelah melepas Cristiano Ronaldo pada 2009.

Setelah mulai menjalani petualangan di Inter Milan, Lukaku merasakan perbedaan cara berlatih di bawah instruksi sang pelatih, Antonio Conte. Lukaku secara tersirat menyatakan latihan di Inter Milan jauh lebih baik daripada yang dijalaninya saat masih bersama Setan Merah. 

"Jelas berbeda. Di Inggris, latihan adalah kerja keras. Tapi di sini (Inter Milan) latihan adalah kerja yang sebenarnya," ujar Romelu Lukaku, mengutip dari Mirror, Rabu (14/8/2019).

Inter Milan mengikat Lukaku hingga 2024, alias lima musim. Dia memakai nomor punggung 9, yang sebelumnya dikenakan oleh Mauro Icardi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ingin Tinggal Diam

Romelu Lukaku langsung mengusung misi besar untuk Inter Milan. Pemain Belgia tersebut ingin membawa Nerazzurri meraih gelar, termasuk menjuarai Serie A yang terakhir mereka raih pada musim 2009-2010.

"Kota ini baik, saya tidak keberatan. Saya tidak datang ke sini untuk diam saja. Tetapi saya datang ke sini untuk membantu tim mencapai sesuatu," ujarnya.

Kabarnya, pemain Timnas Belgia itu akan menerima upah sebesar 150 ribu pounds (Rp2,58 miliar) per pekan. Tentunya angka tersebut menurun drastis. Lukaku menerima gaji sebesar Rp4,6 miliar per pekan saat membela Manchester United.

Sumber: Mirror/Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.