Sukses

4 Pemain yang Direkrut Barcelona dengan Cara Kotor

Mereka didatangkan ke Barcelona dengan cerita-cerita tak enak.

Jakarta Tidak ada yang meragukan prestasi Barcelona di dunia sepak bola. Sebagai salah satu klub terbaik di dunia, Azulgrana kerap menjadi magnet bagi para pemain kelas dunia.

Sepanjang sejarah klub tersebut, Barcelona pernah memiliki pemain terbaik di dunia. Johan Cruyff, Diego Maradona, Romario, Ronaldo, Rivaldo, hingga Ronaldinho pernah ikut membesarkan Blaugrana.

Hingga saat ini, Barcelona masih memiliki pemain dengan cap terbaik di dunia, yaitu Lionel Messi. Faktor tersebut membuat Barcelona selalu mudah untuk menarik minat para pemain incaran mereka.

Namun ada sisi negatif dari Barcelona ketika mendekati pemain yang mereka inginkan. Terkadang, Barcelona seakan memberikan pengaruh buruk kepada para pemain yang mereka incar, namun tak mendapat lampu hijau dari klub pemilik pemain tersebut.

Modus serupa semakin sering dilakukan Barcelona, terutama dalam dua musim terakhir. Hebatnya, usaha negatif Barcelona tersebut membuahkan hasil.

Berikut ini adalah 4 pemain yang didekati Barcelonadengan cara yang tidak sportif:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas menunjukkan performa gemilang bersama Arsenal pada periode 2005 - 2011. Sebagai pemain jebolan La Masia, Barcelona merasa bisa menggoda Fabregas untuk kembali ke klub tersebut.

Barcelona berusaha memboyong Fabregas pada 2010, atau setelah Spanyol menjadi juara Piala Dunia. Namun, Arsenal bersikeras mempertahankan pemain tersebut.

Pada 2010, Arsenal berhasil mempertahankan Fabregas. Namun pada musim panas 2011, ceritanya berubah.

Barcelona berhasil masuk dalam pikiran Fabregas dan membuat pemain tersebut memilih untuk memberontak agar Arsenal mau menjualnya. Fabregas memilih untuk absen pada hari latihan perdana Arsenal untuk persiapan musim 2011-12.

Pada akhirnya, Arsenal mengalah dan membiarkan Fabregas hengkang ke Barcelona.

3 dari 5 halaman

Ousmane Dembele

Ousmane Dembele masuk radar Barcelona pada musim panas 2017. Ia disebut sebagai kandidat yang pantas untuk menggantikan Neymar, yang baru hengkang ke PSG.

Dengan bantuan dari media, Barcelona terus menyuarakan minatnya kepada Dembele. Pada akhirnya, pemain tersebut memutuskan untuk menjadi pemberontak.

Dembele menolak untuk mengikuti latihan perdana Borussia Dortmund untuk persiapan musim 2017-18. Borussia Dormtund berusaha meredam isu dengan mengatakan kalau Dembele sedang sakit.

Pada akhirnya, Borussia Dortmund memutuskan untuk menjual Dembele ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017.

4 dari 5 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho tampil brilian bersama Liverpool sejak bergabung dari Inter Milan pada 2013. Ia menjadi pemain andalan The Reds, hingga Barcelona datang menggoda.

Sama seperti Dembele, Coutinho memutuskan untuk memberontak setelah Liverpool menolak untuk menjualnya ke Barcelona. Coutinho memilih bolos latihan dengan alasan sakit dan proses penyembuhan cedera.

Liverpool berhasil menahan Coutinho, setidaknya hingga setengah musim. Pada akhirnya, Liverpool melepas Coutinho ke Barcelona pada Januari 2018.

5 dari 5 halaman

Antoine Griezmann

Antoine Griezmann menjadi pemain incaran klub-klub top Eropa pada dua musim terakhir. Barcelona menjadi satu di antara klub tersebut.

Tidak puas dengan performa Coutinho dan Dembele, Barcelona mendekati Griezmann pada bursa trasnfer musim panas 2018. Namun, Griezmann memilih bertahan di Barcelona.

Tetapi, keinginan Griezmann untuk hengkang dari Atletico Madrid kembali mencuat setelah musim 2018-19 berakhir. Bahkan, Griezmann dan Barcelona disebut sudah mencapai kesepakatan ketika musim 2018-19 masih berjalan.

Saat ini, Barcelona tak kunjung menebus Griezmann dari Ateltico Madrid. Barcelona dikabarkan mengalami dilema karena menjanjikan hal yang sama kepada Neymar.

Griezmann memutuskan untuk bolos latihan perdana Atletico Madrid untuk persiapan musim 2019-20.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.