Sukses

Marah, Messi Ejek Gelandang Liverpool dengan Sebutan 'Keledai'

James Milner, mengungkap salah satu keburukan Messi. Bintang Barcelona itu menunjukkan amarahnya kepada pemain Liverpool dan mengejeknya dengan bahasa Spanyol.

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Liverpool, James Milner, mengaku diejek dengan sebutan keledai oleh Lionel Messi. Bintang asal Argentina tersebut, melontarkan hinaan itu saat Liverpool bertemu dengan Barcelona di leg pertama semi final Liga Champions.

Menurut Milner, sebenarnya Messi tak punya banyak alasan untuk memperlihatkan rasa frustrasinya kepada dirinya. Sebab, di laga leg pertama itu Liverpool kalah 0-3 Barcelona, dan membuat mereka sempat diunggulkan lolos ke final.

Namun dorongan Milner sudah cukup untuk memancing amarahnya. Messi sempat melakukan protes kepada wasit dan meminta gelandang Liverpool tersebut diganjar dengan kartu kuning. Namun pemimpin pertandingan itu tidak menggubris permintaannya.

Setelah insiden tersebut, Messi menunjukkan amarahnya kepada Milner dan mengejeknya dengan bahasa Spanyol, Burro, yang berarti keledai. Penyerang asal Argentina itu mengejeknya tanpa tahu bahwa pemain Liverpool itu pandai berbahasa Spanyol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Messi Ejek Milner

"Dia tak senang," ujar Milner kepada Daily Mail. "Dia juga mengoceh dalam bahasa Spanyol saat menuju ruang ganti pada jeda babak pertama. Dia memanggil saya dengan sebutan 'Burro'," sambungnya.

"Artinya keledai, tapi itu juga digunakan dalam sepak bola Spanyol sebagai sebutan umum bagi yang senang menendang orang lain. Saya bertanya apakah dia baik-baik saja, namun ia tidak menjawab. Saya pikir dia tak sadar kalau saya bisa berbahasa Spanyol," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Milner Dianggap Balas Dendam

Messi menganggap tindakan Milner adalah pembalasan dendam atas nutmeg-nya di tahun 2015 dulu, waktu Milner masih di Manchester City. Tapi apapun anggapannya, pemain berumur 33 tahun itu tetap melihat Messi sebagai sosok yang pantas untuk dihormati.

"Dia berkata: 'pelanggaran yang anda lakukan, itu karena saya melakukan nutmeg kepada anda'. Saya meninggalkannya pada saat itu dan masuk ke ruang ganti," tambahnya.

"Lihat, saya hanya mengagumi dia. Dia pantas untuk mengatakan apapun yang dia inginkan," tandasnya.

Untungnya, masalah tak berlanjut ke pertemuan kedua yang berhasil dimenangkan oleh Liverpool dengan skor telak 4-0. Berkat kemenangan tersebut, skuat asuhan Jurgen Klopp itu dinyatakan lolos ke babak final Liga Champions.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.