Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Lazio Lucas Leiva dikabarkan bertengkar dengan salah satu staf AC Milan, Ugo Allevi. Bahkan, kabarnya Leiva sempat mengeluarkan sumpah serapah pada Allevi, yang sudah menggunakan kursi roda selama bertahun-tahun.
Insiden yang melibatkan pemain AC Milan dan Lazio sepertinya masih berbuntut panjang. Setelah insiden jersey yang melibatkan Franck Kessie, Tiemoue Bakayoko, dan Andrea Bertolacci, kini terungkap soal perselisihan Lucas Leiva dengan salah satu petinggi Milan.
Advertisement
Baca Juga
Gelandang Lazio itu, dilaporkan telah bertengkar dengan staf manajemen AC Milan, Ugo Allevi. Bahkan, kabarnya Leiva sempat mengeluarkan sumpah serapah pada Allevi dengan perkataan: "duduk saja di sana dan tutup mulut."
Pernyataan Leiva itu terdengar sangat tidak sopan. Pasalnya, Allevi adalah pengguna kursi roda.
Dan, seperti dilansir Il Messaggero, para pejabat di lapangan sudah mencatat insiden antara Lucas dan Ugo Allevi dalam laporan mereka.
Kata-kata pemain asal Brasil tersebut, langsung memicu reaksi. Bahkan, dilaporkan Lucas bisa mendapat sanksi.
Selain mantan pemain Liverpool ini, pemain AC Milan lainnya Franck Kessie, Tiemoue Bakayoko, serta pemain Lazio Andrea Bertolacci juga bisa dikenai tindakan disipliner dalam kasus jersey itu.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Minta Maaf
Sementara itu, Tiemoue Bakayoko sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Acerbi menyusul insiden "jersey" tersebut.
Seperti diketahui, kedua pemain ini "perang" komentar di media sosial usai pertandingan AC Milan melawan Lazio, Sabtu malam lalu. Ketika Acerbi bertukar baju dengan Bakayoko, gelandang Milan itu melambaikan kaosnya di depan para penggemarnya sendiri seperti sebuah trofi.
Advertisement
Sangat Menghormati
Kantor berita Ansa mengklaim, Bakayoko sudah berbicara dengan Acerbi di telepon dengan bantuan seorang direktur AC Milan sebagai penerjemah.
“Aku sangat menghormatimu. Memang benar, itu hanya olok-olok, tetapi tidak ada kejahatan. Kami tentu tidak ingin menyinggung perasaan Anda atau tim Anda."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.