Sukses

Tampil di WSBK, Pembalap Ini Kapok Kembali ke MotoGP

Menurut Bautista, WSBK lebih manusiasi ketimbang ajang MotoGP.

Liputan6.com, Madrid - Usai hengkang dari MotoGP akhir tahun lalu, Alvaro Bautista langsung mendominasi WorldSBK bersama Aruba.it Racing Ducati. Tiga seri sudah ia lalui, dan ia sukses menyapu bersih sembilan kemenangan sekaligus, mematahkan dominasi rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea.

Mengendarai Panigale V4 R, Bautista mengaku sangat nyaman dan bahagia, dan menyatakan keraguannya untuk kembali ke MotoGP suatu saat nanti. Jika dapat kesempatan kembali, rider Spanyol berusia 34 tahun ini menegaskan hanya akan menerima tawaran dari tim-tim pabrikan papan atas.

"Saat ini saya tidak rindu MotoGP. Saya hanya akan kembali jika dapat motor pabrikan. Saya menginginkan motor yang kompetitif di MotoGP, di mana mayoritas pengembangan ditujukan. Saya tak mau lagi mengalami hal yang sama seperti dulu," ujar Bautista kepada Cadena SER.

Saat ini, Bautista pun tengah duduk di puncak klasemen WorldSBK dengan 186 poin, unggul 39 poin dari Rea. Selain punya peluang besar untuk merebut gelar dunia, ia juga menyebut atmosfer persaingan WorldSBK lebih sehat, dan hubungan dengan para rivalnya juga lebih baik dari MotoGP.

"Selain punya motor yang baik, saya lihat atmosfer di paddock WorldSBK sangat berbeda, lebih fokus pada kekeluargaan, lebih sehat, dan lebih manusiawi. Ada hubungan yang baik di antara para rider, perbedaannya sangat kentara, dan penggemar bisa lebih dekat dengan kami," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memiliki Keunggulan

Mengoleksi sembilan kemenangan, Bautista selalu memiliki keunggulan yang cukup jauh dari para rivalnya. Bahkan, para rider Ducati lainnya seperti Chaz Davies, Michael Ruben Rinaldi, dan Eugene Laverty tak bisa memberinya ancaman berarti. Meski begitu, juara dunia GP125 2006 ini membantah ia selalu menang mudah.

"Memang tampak mudah, tapi tidak. Saya tampak tak banyak bertarung saat memimpin, tapi selalu berusaha maksimal. Jika bisa menang unggul 10 detik, saya akan lakukan. Jika unggul 0,1 detik, saya akan lakukan juga. Jika hasil maksimal hanyalah finis kelima, juga saya akan lakukan. Yang penting, saya sangat bersenang-senang di atas motor. Saya menikmati setiap tikungan, setiap latihan, setiap balapan," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Sempat Tunggangi Ducati

Selama berkarier di MotoGP, Bautista pernah membela Rizla Suzuki, Honda Gresini, Aprilia Racing Team Gresini, dan Angel Nieto Team (Ducati). Ia juga sempat membela tim pabrikan Ducati Corse di Australia tahun lalu untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera, dan sukses finis keempat.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.