Usai Dikritik, Timnas Inggris Bakal Gelar Penghormatan Bagi Tragedi Christchurch

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya memberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terhadap korban penembakan brutal di Christchurch, Selandia Baru. Setelah menuai kritik, FA memutuskan aksi simpatik ini akan berlangsung saat Timnas Inggris bertemu timnas Republik Ceko pada babak kualifikasi Euro 2022, Jumat (22/3/2019).  

Aksi teror melanda Christchurch, Jumat lalu. Seorang pria menembaki jemaat tengah sholat Jumat di dua mesjid,menewaskan setidaknya 50 orang dan melukai puluhan lainnya.

Pelaku akhirnya dibekuk polisi. Brenton Tarrant, pria asal Australia tersebut ditengarai merupakan bagian dari kelompok radikal supremasi kulit putih. 

Setelah kejadian, hening cipta untuk menghormati korban berlangsung selama semenit jelang pertandingan rugbi Six Nations dan liga rugbi Super League, akhir pekan lalu. Namun aksi ini sama sekali tidak berlangsung di ajang Premier League, EFL, dan Piala FA.  

FA pun menuai kecaman dan dianggap memiliki standar ganda menyikapi aksi terorisme. Pasalnya, saat aksi teror juga melanda Paris, Prancis, November tahun lalu, tim-tim Premier League diminta mengenakan pita hitam untuk menghormati para korban.  

Belakangan FA menyatakan akan memberi penghormatan kepada korban tragedi Christchurch. "Kami akan memberi penghormatan bagi para korban tragedi Selandia Baru saat timnas Inggris berhadapan dengan Republik Ceko, Jumat (22/3/2019) mendatang."