Sukses

Tim Ad Hoc Integritas PSSI Segera Temui Satgas Antimafia Bola

Tim Ad Hoc Integritas PSSI ingin segera berkoordinasi denagn Satgas Antimafia Bola dari Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan pihaknya ingin segera melakukan koordinasi dengan Satgas Antimafia Bola dari Polri. Dia berharap pertemuan itu bisa dilakukan dalam pekan-pekan ini

Komite Ad Hoc Integritas PSSI sendiri mulai bekerja, Rabu (13/2/2019), dengan menggelar pertemuan secara lengkap di Kantor PSSI di FX Sudirman.

"Segera kami bertemu dengan tim Satgas dari Kepolisian untuk membahas pencegahan pengaturan skor. Semoga dalam pekan-pekan ini kami sudah bisa bertemu,” kata Riyadh kepada wartawan di Jakarta, Kamis,(14/2/019).

Sebelumnya,Penasihat Komite Ad Hoc Tim Integras PSSI, Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti memaparkan hasil rapat pertama tim Ad Hoc.Terdapat sejumlah poin penting dalam pertemuan ini.

Badrodin menegaskan semua anggota komite telah menyamakan persepsi untuk melaksanakan tugas masing-masing. Mantan Kapolri ini memaparkan langkah Komite Ad Hoc Integritas untuk memerangi pengaturan skor.

"Tugas itu antara lain melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi manipulasi pengaturan skor," kata mantan Kapolri ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Lainnya

Badrodin melanjutkan, pihaknya juga perlu melakukan deteksi dan menemukan pelanggaran-pelanggaran pengaturan skor yang terjadi.

"Sehingga nanti komite ini akan melakukan penyelidikan sehingga jelas pelanggaran itu nanti masuk ke ranah yudisial PSSI atau masuk ke ranah hukum pidana,"kata Badrodin.

Banyak cara untuk mencegah pengaturan skor, seperti melakukan rewarning system atau pendeteksian terhadap pelanggaran di dalam lapangan hijau. Deteksi pengaturan skor, menurut Badrodin, bisa dilakukan secara personal maupun sistem.

Deteksi bisa dilakukan melalui pengamatan dalam pertandingan sepak bola itu baik di liga 1, liga 2, maupun liga 3. "Pengawasan tentu harus dilakukan dan jelas kami sampaikan, zero tolerance terhadap bentuk pelanggaran," ucap Badrodin menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.