Ditolak Bobotoh, Srdan Lopicic Bukan Wajah Baru di Sepak Bola Indonesia

Lopicic bukan nama baru di sepak bola Indonesia. Dia memulai kariernya di Tanah Air pada 2011 bersama Persisam Putra Samarinda. Bersama Persisam, dia mampu mencetak empat gol dari 28 penampilan.

Namanya kian melejit saat memperkuat Persela Lamongan pada 2013-14. Bersama Laskar Joko Tingkir, pemain asal Montenegro itu mampu mencetak tujuh gol dari 24 pertandingan di Liga Super Indonesia.

Lopicic sempat meninggalkan Indonesia pada tahun 2016. Dia bergabung dengan klub Hong Kong, South China. Sayangnya, dia hanya bermain dalam tiga pertandingan, kemudian hengkang ke klub asalnya, Lovcen.

Bersama Lovcen, Lopicic mencatatkan 15 pertandingan, 14 di antaranya sebagai starter. Dia mencatatkan 1.217 menit bermain dengan mencetak satu gol.

Lopicic akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama Persiba Balikpapan pada 2017. Mencatatkan 16 pertandingan dengan mencetak lima gol, dia tetap gagal menyelamatkan Persiba dari jurang degradasi.

Untungnya, Lopicic diselamatkan Borneo pada 2018. Sayangnya, nasib Lopicic bersama Pesut Etam tak seumur jagung. Dia dipecat pada 1 Agustus 2018 karena performanya dianggap tidak mentereng.

Meski ditolak Bobotoh, Lopicic mendapat dukungan dari pelatih baru Persib, Milan Radovic. Sang pelatih optimistis Lopicic mampu membantu ambisi Persib, meski usianya sudah kepala tiga.

"Kamu pikir dia tua. Kamu pikir saya terlalu tua untuk masuk di Persib saya 35 tahun. Saya tidak suka kalau orang bicara tua atau muda, di sepakbola tidak ada seperti itu. Bagus pemain atau tidak bagus," kata pelatih anyar Persib, Miljan Radovic dikutip di VikingPersib.co.id.

"Saya pikir dia pemain bagus, karena untuk formasi saya dia bagus, dia profesional dan saya tahu dia dari Montenegro sama. Dia punya fisik dan body, di medical test dia bagus," ujarnya menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini: