Sukses

Polisi Selidiki Pelemparan Dele Alli di Markas Arsenal

Tottenham Hotspur menang 2-0 atas Arsenal di babak perempat final Piala Liga.

Liputan6.com, Jakarta - Pelemparan botol terhadap pemain Tottenham Hotspur, Dele Alli, berbuntut panjang. Pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kasus yang menodai pertandingan Piala Liga tersebut. 

Seperti dilansir BBC, kepolisian Metropolitan saat ini tengah bekerjasama dengan Arsenal untuk mencari pihak yang bertanggung jawab. pihak The Gunners  juga sudah mempelajari rekaman CCTV yang terdapat di stadion untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan tersebut.

Pelemparan yang menimpa Alli terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-73. Saat dia hendak melakukan lemparan ke dalam tidak jauh dari bench Arsenal, tiba-tiba botol melayang dari arah tribune penonton dan mengenai kepala pemain berusia 22 tahun itu. 

Alli yang kesal berbalik memprovokasi. Pemain asal Inggris itu lalu memperlihatkan gestur skor 2-0 ke arah pendukung tuan rumah. Saat itu, Spurs memang tengah memimpin lewat gol yang dicetak oleh Son Heung Min pada menit ke-20 dan Dele Alli pada menit ke-59.

"Di negara berbeda, mungkin mereka dekat dengan stadion untuk beberapa pertandingan," kata pelatih Spurs, Mauricio Pochettino. "Untunglah itu tidak menimbulkan masalah yang besar, tapi saya pikir orang-orang perlu hati-hati dan kita perlu menghindari kegiatan seperti ini. Beberapa orang berperilaku sangat buruk," ujar pelatih asal Argentina tersebut.

Di stadion yang sama, 2 Desember lalu, pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, dilempar kulit pisang saat menghadapi Tottenham Hotspur di ajang Premier League. Fan Spurs yang jadi pelaku akhirnya didenda dan dibanned dari sepak bola selama 4 tahun. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menuai Kecaman

Alli tentu kecewa dengan perlakuan ini. Namun menurutnya, tindakan itu justru membuat kemenangan yang diraih timnya di markas Arsenal terasa lebih manis dari biasanya. 

 "Seperti itulah adanya. Itu membuat gol lebih manis dan menang," katanya. 

Pengamat sepak bola Dion Dublin saat live di BBC Radio 5 mengecam pelemparan yang menimpa Alli. "Sedih melihat kejadian seperti ini. Kenapa Anda lakukan itu," katanya. 

"Pasti ada air di dalamnya agar bisa mencapai Dele Alli. Kenapa Anda mengambil resiko menjadi idiot? Dukung saja klub mu, jangan bertindak bodoh seperti itu," bebernya. 

Pelemparan terhadap Alli tidak sampai mempengaruhi permainan Spurs. Tottenham tetap menang 2-0 atas Arsenal dan berhasil melaju ke babak semifinal Piala Liga 2018. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.