Zarco Sulit Pahami Kegagalan di MotoGP San Marino

Kualifikasi MotoGP San Marino — Pebalap Yamaha Tech, Johann Zarco, saat balapan MotoGP San Marino. (AFP/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, San Marino - Performa Johann Zarco sebagai debutan terbaik MotoGP 2017 menukik tajam pada musmi ini. Bahkan, pada MotoGP San Marino, akhir pekan lalu, rider Yamaha Tech 3 itu gagal merebut podium.

Zarco finis di posisi ke-10 dengan catatan waktu lebih lambat 27,559 detik dari pembalap Ducati yang memenangkan balapan MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso. Bisa masuk 10 besar saja sebuah keberuntungan bagi Zarco.

"Tanpa kecelakaan yang dialami Jorge Lorenzo, mungkin saya berada di posisi 11. Saya ingin menyelesaikan balapan di podium, tapi saya finis di posisi 10, benar-benar sedih," katanya, dikutip dari Motor Sport.

Zarco todak memahami penyebab kegagalannya naik podium MotoGP San Marino. Dia mengklaim telah melahap tikungan dengan sempurna.

"Saya tahu titik lemah yang kami miliki. Saya memasuki tikungan seperti yang lain, membuka gas persis sama dengan yang lain, tapi saya kehilangan waktu," ucap Zarco.

"Sulit untuk menerima tetapi saya harus menerimanya dan kemudian tetap bekerja, serta berusaha untuk selalu menemukan kesenangan pada motor dan feeling yang baik," ujar rider MotoGP asal Prancis tersebut.

2 dari 3 halaman

Gagal Bersaing

Johann Zarco, MotoGP — Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. (Twitter/Tech3Racing)

Dia juga menyadari, sepanjang MotoGP San Marino tak bisa bersaing dengan pembalap lain. Zarco kehilangan grip setelah melewati semua tikungan.

"Saya berada di belakang yang lain dan (tiba-tiba) saya tidak bisa bertahan dengan mereka. Itulah poin yang membuat saya sedih ketika saya berpacu, untuk merasakan bahwa tidak ada cara untuk menekan."

"Jika pembalap kehilangan grip, motor menjadi tidak mungkin untuk dikendarai, saya tidak menginginkan itu," kata Zarco menegaskan.

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 221 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) 154 poin

3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 151 poin

4. Jorge Lorenzo (Ducati Team) 130 poin

5. Maverick Viñales (Movistar Yamaha) 124 poin

6. Cal Crutchlow (LCR Honda) 119 poin

7. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 110 poin

8. Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) 110 poin

9. Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) 92 poin

10. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 79 poin

11. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 76 poin

12. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 64 poin

13. Jack Miller (Pramac Ducati) 61 poin

14. Tito Rabat (Reale Avintia) 35 poin

15. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory) 32 poin

16. Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) 26 poin

17. Hafizh Syahrin (Monster Yamaha Tech3) 24 poin

18. Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) 19 poin

19. Bradley Smith (Red Bull KTM Factory) 15 poin

20. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 14 poin

21. Scott Redding (Factory Aprilia Gresini) 12 poin

22. Mika Kallio (Red Bull KTM Factory) 6 poin

23. Karel Abraham (Angel Nieto Team (GP16) 4 poin

24. Michele Pirro (Ducati) 1 poin

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pembalap Moto2, Romano Fenati didiskualifikasi karena menekan rem lawannya, Stefano Manzi pada MotoGP San Marino, Minggu (9/9/2018).

MotoGP
Ajang Olahraga
MotoGP adalah ajang balap sepeda motor dunia
Lihat Selengkapnya
MotoGP
Johann Zarco
Atlet
Johann Zarco merupakan pembalap asal Prancis yang kini berlaga di kelas para raja, MotoGP
Lihat Selengkapnya
Johann Zarco
MotoGP San Marino

Cakrayuri Nuralam
Author
Bogi Triyadi
Editor

Zarco Sulit Pahami Kegagalan di MotoGP San Marino

Nedved Cerita soal Kemudahan Juventus Pinang Cristiano Ronaldo

Pemain Incaran MU Goda Model Seksi Argentina

Lama Tak Terdengar, 3 Eks MU Era Ferguson Masih Aktif Main Bola

Gagal Bersaing

Klasemen MotoGP

MotoGP

Johann Zarco

MotoGP San Marino

Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?

Nasihat Mantan Pemain Manchester United Bisa Gagalkan Rencana Klub Rekrut Gelandang Muda Portugal

Diwaspadai Tirta Suparjo, Marcello Stephen Tersanjung Ikuti Darts National Competition Series 02

Rencana Manchester United Bajak Striker Idaman dari Rival Liga Inggris Terancam Gagal Total

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Nonton MARC TALKS Episode 5 di Vidio: Peran Penting Keluarga dalam Karier Sandy Walsh

Ernando Tampil Gemilang Bawa Indonesia Kalahkan Australia, Erick Thohir: Itu Permainan yang Indonesia Inginkan

Pulih Cedera, Rodtang Jitmuangnon Cari Korban Baru di ONE 167

Capai Semifinal Liga Europa, Bayer Leverkusen Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Hasil Liga Europa: Liverpool dan AC Milan Gagal Lolos Semifinal, Atalanta Dampingi AS Roma Maju ke 4 Besar

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha