Sukses

Kesulitan Cari Lawan Uji Coba, Persib Cari Alternatif Lain

Persib bakal menghadapi empat lawan berat selama bulan September.

Liputan6.com, Jakarta Rencana Persib Bandung menggelar uji coba sebagai persiapan sebelum menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (13/9/2018) terancam batal. Sebagai antisipasi skuat Maung Bandung berniat menjalani melakukan game internal.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan tidak ada lawan yang cocok untuk uji coba. Selain itu, jadwal mepet juga menjadi alasan. Bahkan wacana Persib bertandang ke markas tim lainpun tidak dapat terealisasasi.

"Minggu ini kita rencananya ada game internal jika kita tidak punya lawan. It's okay (Tidak apa-apa) kita masih bisa latihan," kata Gomez, Kamis (30/8/2018).

Gomez mengatakan sampai saat ini staf pelatih dan manajemen masih berusaha mencari lawan ideal untuk kembali mengasah mental bertanding anak asuhnya.

Tim dari Liga 1 dan luar negeri menjadi pertimbangan dan kemungkinan besar laga eksepisi itu akan dilakukan pekan depan.

"Yang penting harus ada friendly game karena itu sangat penting setelah kita libur panjang."

"Kita ingin coba bersama tim Liga 1 mungkin juga tim dari luar Indonesia dan itu akan baik untuk tim. Tapi jika itu tidak terlaksana saya pikir game internal sudah cukup," katanya.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakal Hadapi Lawan Berat

September bisa dibilang sebagai ujian bagi Persib. Empat tim besar yaitu Arema FC (13 September), Borneo FC (17 September), Persija Jakarta (23 September) dan Madura United (29 September) secara bergantian akan menghadang tim kesayangan bobotoh itu.

Gomez mengingatkan Bojan Malisic dan kawan-kawan agar tetap fokus sehingga mampu bermain maksimal agar bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen.

"Harus hati-hati jangan sampai posisi puncak klasemen lepas dari tangan kita. Berada di puncak tidaklah mudah, banyak rintangan," katanya. (Kukuh Saokani / Bandung)

Saksikan juga video menarik di bawah ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.