Sukses

Ini yang Baru di National Training Camp Jr NBA Indonesia 2018

National Training Camp Jr NBA Indonesia 2018 digelar akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - National Training Camp (NTC) Jr NBA Indonesia 2018 dimulai hari Jumat (27/7/2018) hingga esok hari. 60 anak yang lolos NTC berlatih keras guna meyakinkan tim pelatih dan pemain NBA Jaylen Brown agar terpilih menjadi Jr NBA Indonesia All-Star 2018.

Meski harus saling unjuk gigi, suasana persahabatan tetap terbina di antara 60 peserta NTC. Peserta NTC mendapat pelatihan bermain basket lebih lanjut dari tim pelatih yang dikomandani Carlos Barroca. Mulai dari skema offence, defense hingga simulasi pertandingan.

NTC Jr NBA Indonesia 2018 sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kali ini juga kehadiran 10 guru dari berbagai sekolah di Indonesia. Ke-10 guru ini terpilih dari hasil sosialisasi Jr NBA Indonesia 2018.

"Mereka dianggap yang terbaik dalam memberikan laporan dan mensosialisasikan Jr NBA Indonesia di sekolahnya masing-masing. Nantinya dari 10 orang ini akan dipilih satu Coach of The Year dan berhak ikut bersama Jr NBA Indonesia All-Star 2018 ke Tiongkok," terang salah satu pelatih Maulana Molla kepada Liputan6.com.

10 guru yang diundang hadir di NTC ini juga diperbolehkan membawa empat anak didiknya. 40 anak yang dibawa para guru ini turut berlatih bersama 60 anak calon Jr NBA Indonesia All-Star 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelatih Terbaik

"60 anak calon Jr NBA Indonesia All-Star 2018 ini bakal membagi ilmu mereka kepada murid-murid yang dibawa oleh 10 guru terpilih ini," lanjut Maulana.

10 guru yang terpilih ikut NTC dan berpeluang jadi Coach of the Year ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya Jakarta, ada yang dari Palembang dan Jogjakarta.

"Saya merasa jadi orang yang paling beruntung karena tidak semua guru di Indonesia bisa ikut NTC Jr NBA Indonesia 2018. Kita bisa bertemu pelatih-pelatih basket hebat ini," ujar Adhitya, guru dari SMP BOPKRI 1 Yogjakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.