Sukses

Piala Dunia: Eks Gelandang Chelsea Pastikan Keamanan Fans

Eks Gelandang Chelsea, Alexei Smertin angkat bicara soal kekhawatiran keselamatan fans etnis minoritas saat Piala Dunia 2018 di Rusia.

Liputan6.com, London - Eks Gelandang Chelsea, Alexei Smertin angkat bicara soal kekhawatiran keselamatan fans etnis minoritas saat Piala Dunia 2018 di Rusia. Pria yang ditunjuk sebagai Duta anti-diskriminasi Piala Dunia itu menegaskan, keamanan fans dijamin.

"Itu pastinya tak akan membuat stres dan kami membiarkan semua orang nyaman dan aman di negara kami," kata Smertin seperti dilansir BBC.

Keselamatan etnis minoritas menjadi kekhawatiran negara-negara peserta Piala Dunia 2018. Salah satu yang paling lantang menyuarakan kekhawatiran itu adalah Inggris.

Pasalnya, hubungan bilateral Inggris dan Rusia saat ini sedang memanas setelah kasus diracunnya mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal di Inggris.

Di saat bersamaan, sedang muncul sentimen anti Inggris di Rusia. Kekerasan antarsuporter pun menjadi masalah serius. Dikhawatirkan, hooligan Inggris akan bentrok dengan suporter timnas Rusia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diminta Waspada

Parlemen Inggris pun sudah menyuarakan kekhawatirannya soal keselamatan fans. Salah satu anggota parlemen Inggris (MP), Tom Tugendhat meminta fans yang datang langsung ke sana untuk waspada dan menjaga diri.

"Fans harus tahu bagaimana menghadapi risiko, sehingga mereka aman," kata Tom seperti dilansir BBC.

3 dari 3 halaman

Grup G

Timnas Inggris menempati Grup G pada Piala Dunia 2018. Harry Kane dan kawan-kawan akan bersaing dengan Belgia, Panama, dan Tunisia untuk bisa lolos.

Tunisia akan menjadi lawan pertama timnas Inggris pada 18 Juni 2018. Pertandingan itu bakal berlangsung di Volgograd Arena.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.