Bhayangkara FC Ogah Remehkan Striker Lokal Borneo FC

Jakarta Borneo FC terkenal mengandalkan penyerang lokal dalam pemain inti mereka, seperti Lerby Eliandry dan Titus Bonai. Meski tim lawan itu hanya mengandalkan striker lokal, itu tak membuat pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memandang remeh tim berjulukan Pesut Etam saat kedua tim bertemu di pekan ke-11 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Bhayangkara FC kembali ke kandang dengan target kemenangan setelah di pertandingan terakhir kalah telak 0-4 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. The Guardians ingin meneruskan tren positif yang sudah dua kali mereka raih ketika menjamu tim lawan di Stadion PTIK.

Borneo FC akan menjadi lawan yang harus dihadapi Bhayangkara FC di pekan ke-11 Liga 1 2018. Berbeda dengan klub Liga 1 kebanyakan, Borneo FC terkenal mengandalkan pemain lokal di lini depan mereka. Striker Timnas Indonesia, Lerby Eliandry, dan mantan Timnas Indonesia U-23, Titus Bonai, kerap menjadi andalan Dejan Antonic.

Namun, Bhayangkara FC enggan meremehkan tim berjulukan Pesut Etam itu. Menurut sang pelatih, Simon McMenemy, striker lokal yang dimiliki oleh Borneo FC adalah striker yang berkualitas dan berbahaya.

"Sangat tidak menghormati jika kita meremehkan mereka karena menggunakan striker lokal. Bagi saya, dari mana pun asalnya seorang pemain, entah dari Brasil, Inggris, Eropa, atau Indonesia sekali pun saya tidak peduli, mereka tetap punya potensi membahayakan," ujar Simon McMenemy dalam keterangan pers jelang laga di Stadion PTIK, Sabtu (26/5/2018) sore WIB.

"Borneo FC punya Lerby yang berbahaya. Kualitas Lerby sangat bagus. Ia memiliki kemampuan mencetak gol baik dengan kepala maupun dengan kakinya. Dua gol terakhir Borneo FC dicetak oleh Titus Bonai yang juga pemain lokal. Saya tak peduli striker mereka dari mana karena menurut saya mereka tetap perlu diwaspadai, terutama karena status mereka yang pernah bermain di Timnas Indonesia," lanjut striker asal Skotlandia itu.

Bhayangkara FC saat ini berada di peringkat ke-14 dalam klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 12 poin dari 10 laga. Jumlah poin yang sama juga dimiliki Borneo FC yang tepat berada satu peringkat di atas Bhayangkara FC.