3 Pemain yang Bisa Bikin Liverpool Makin Kuat

Liverpool sepertinya masih menganggap Christian Pulisic sebagai target utama mereka, meskipun dua tawaran dari Liverpool telah ditolak oleh Borussia Dortmund sebagai pemilik Pulisic.

Pulisic sendiri hanya tinggal menyisakan dua musim kontrak bersama Dortmund. Hal ini bisa membuat Liverpool optimistis bisa menggaet gelandang asal Amerika Serikat tersebut.

Sebagai gelandang, Pulisic punya keunggulan dalam hal menggiring bola dan kecepatan. Gelandang berusia 19 tahun ini juga bisa menggunakan kedua kakinya untuk mengolah bola.

Kemampuan lain yang membuat Pulisic pas untuk Liverpool adalah mobilitasnya. Ya, Pulisic diketahui berlari rata-rata 10,2 kilometer per pertandingannya.

Dengan mobilitas seperti itu, Pulisic tak akan kesulitan beradaptasi dengan strategi gegenpressing yang diterapkan Klopp.

Posisi kiper tampaknya akan jadi prioritas Liverpool di bursa transfer musim panas ini. Nama kiper AS Roma, Alisson Becker, kiranya bisa dipertimbangkan manajemen Liverpool.

Alisson berhasil menjelma jadi salah satu sosok penting di lini belakang AS Roma. Kiper asal Brasil ini turut andil dalam keberhasilan timnya mencapai semifinal Liga Champions.

Alisson tak hanya tangguh dalam menjaga gawang. Kiper berusia 25 tahun ini punya akurasi operan pendek yang membuat Roma bisa membangun serangan dari lini belakang.

Kemampuan ini dinilai cocok dengan strategi Klopp yang kerap memanfaatkan bola-bola pendek. Namun, Liverpool perlu bergerak cepat jika ingin mendatangkan Alisson.

Pasalnya, Real Madrid disebut juga menginginkan jasa mantan kiper Internacional tersebut.

Kehadiran trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino membuat lini depan Liverpool begitu menakutkan. Di Liga Inggris, kontribusi ketiganya menempatkan Liverpool sebagai tim kedua terproduktif setelah Manchester City.

Lini depan Liverpool pun bisa semakin garang jika mereka mendaratkan Nabil Fekir dari Olympique Lyonnais. Sebagai gelandang, Fekir punya kecepatan dan kemampuan membaca permainan.

Kehadirannya bisa menggantikan sosok Philippe Coutinho di lini depan The Reds. Kebetulan, Fekir sendiri memang belum menjamin bakal bertahan di Lyon.

"Kami akan berdiskusi dengan Presiden (Jean-Michael Aulas), dan kita tunggu apa yang akan terjadi nanti," kata Fekir.