Sukses

Valverde: Barcelona Harus Lupakan Kegagalan di Liga Champions

Valverde tak mau pemain Barcelona larut gara-gara kekalahan lawan AS Roma di Liga Champions.

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengakui sudah membuat fans kecewa usai kegagalan di Liga Champions. Langkah Barcelona terhenti di perempat final Liga Champions usai kalah produktivitas gol dari As Roma.

Pukulan telak sudah diterima Barcelona karena tak bisa mempertahankan keunggulan 4-1 lawan AS Roma. Alih-alih, Barcelona malah kalah 0-3 dari AS Roma sehinga harus rela tersingkir.

Meski kecewa, Valverde tak mau pemain Barcelona larut dalam kegagalan. Dia meminta agar seluruh pasukannya untuk bangkit karena masih menghadapi laga sulit melawan Valencia akhir pekan ini.

"Kami kehilangan peluang untuk tetap berada di kompetisi yang kami sukai. Ini kekecewaan yang besar," ujar Valverde seperti dikutip soccerway.

"Tak hanya kami yang kecewa, tapi fans Barcelona juga. Kami merasa bertanggung jawab karena mengecewakan mereka. Saat ini yang benar-benar Anda inginkan adalah kembali bermain dan lupakan kegagalan. Kami masih punya dua trofi untuk dimenangkan," katanya, menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Percuma

Valverde mengatakan, percuma bagi timnya untuk terus mengingat-ingat kekalahan lawan AS Roma. Barcelona harus bangkit untuk mengejar target lain.

"Tak peduli berapa kali Anda menyaksikan pertandingan Selasa lalu, itu akan selalu jadi kekalahan. Pada Rabu, kami masih tetap melihat kekalahan di hari Selasa. Pada Kamis, kekalahan hari Selasa bakal tetap ada," ujarnya.

"Kami tak boleh terus melihat ke belakang. Kami tak boleh larut di dalamnya. Kami kalah. Kami harus bersatu kembali bersama fans dan menyelesaikan tantangan di depan. Penting bagi kami untuk tetap fokus."

3 dari 3 halaman

Bangkit

Dia ingin agar Barcelona fokus menghadapi Valencia di La Liga. Dia ingin timnya bangkit seperti saat menelan kekalahan dari Real Madrid di Super Copa.

"Saya ingin reaksinya positif," ujarnya.

"Kondisi ini sama dengan Piala Super Spanyol di awal musim lalu. Selama tiga hari, dunia terasa berhenti. Itu bencana besar tapi kami mampu melewatinya dan sekarang juga sama."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.