Sukses

Ducati Dinilai Jadi Pemenang Musim 2017, Ini Alasannya

Ducati bukan juara konstruktor MotoGP 2017, namun dianggap sebagai pemenang. Apa alasannya?

Sepang - Ducati bukan juara konstruktor MotoGP 2017. Namun, di mata pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tim asal Italia tersebut justru menjadi pemenang yang sesungguhnya pada musim ini. 

Pernyataan Pernat bukan mengacu pada hitungan matematis klasemen, melainkan berdasarkan faktor penampilan secara keseluruhan.

Ducati tampil melejit melalui salah seorang pebalapnya, Andrea Dovizioso. Pabrikan asal Italia itu berhasil memenangi enam balapan musim ini yang membuat Dovizioso kini bersaing gelar juara dunia dengan Marc Marquez.

Dovizioso mengoleksi 261 poin atau tertinggal 21 poin dari Marquez. Dengan sisa satu balapan di MotoGP Valencia, secara matematis peluang Dovizioso untuk menjuarai MotoGP musim ini belum sepenuhnya tertutup.

Pernat menilai ada tiga elemen yang membuat Ducati mampu bangkit musim ini yakni Dovizioso, Ducati, dan Dall'Igna. Dovizioso merupakan pebalap yang tepat mampu menjinakkan motor Ducati Desmosedici GP17 di bawah arahan dari petinggi Ducati, Luigi 'Gigi' Dall'Igna.

"Bagaimanapun, Ducati sudah memenangi kejuaraan musim ini. Bukan secara hitungan matematis, akan tetapi untuk apa yang telah mereka lakukan. 3D bekerja dengan baik yakni Dovizioso, Ducati, dan Dall'lgna yang merupakan alfabet Italia," kata Pernat seperti dikutip GP One, Rabu (1/11/2017).

"Andrea Dovizioso mengaku kepada saya bahwa dia telah membuat kemajuan dan saya pikir ini karena peran pelatih mental yang sudah bersamanya lebih dari setahun dan membantunya untuk meruntuhkan dinding tantangan. Mengalahkan Marquez seperti yang dilakukannya berarti dia sudah melangkah maju," ucap Pernat.

Andai Andrea Dovizioso mampu menjuarai MotoGP 2017, maka Ducati dipastikan sukses memutus dominasi pebalap Yamaha dan Honda yang telah merajai sejak 2008. Adapun gelar tersebut nantinya menjadi yang pertama untuk Ducati sejak terakhir dipersembahkan oleh Casey Stoner pada 2007.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.