Sukses

MotoGP: Cedera Saat Latihan, Yamaha Tak Salahkan Rossi

Jarvis hanya kecewa cedera Rossi datang di saat yang tidak tepat.

Liputan6.com, Misano - Absennya Valentino Rossi pada MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017), adalah hal yang merugikan Movistar Yamaha. Bahkan, kemungkinan besar Rossi juga masih harus absen pada MotoGP Aragon.

Tercatat, sudah dua kali Valentino Rossi harus mengalami cedera jelang balapan MotoGP 2017. Sebelumnya, ia sempat kecelakaan saat tengah berlatih motocross jelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Untungnya, cedera itu tak begitu parah dan Rossi bisa ikut balapan.

Seakan tak kapok, The Doctor kembali mengalami cedera akibat kejadian yang sama. Kali ini, ia sedikit tak beruntung karena cederanya membutuhkan operasi. Dan operasi itu mengharuskan Rossi istirahat selama 30-40 hari.

Absen di Misano, apalagi jika sampai di Aragon, jelas membuat pembalap berusia 38 tahun itu terlempar dari persaingan gelar juara dunia. Tak hanya Rossi, Yamaha juga dirugikan karena tengah berjuang demi gelar juara dunia tim dan konstruktor.

Meski begitu, bos Yamaha, Lin Jarvis juga tak mau menyalahkan Valentino Rossi sepenuhnya. Menurutnya, ini adalah konsekuensi yang harus dihadapi semua pembalap.



"Saya sulit bagi saya untuk mengkritiknya karena latihan enduro. Saya selalu percaya bahwa Anda tak bisa menyelimuti pembalap motor dengan kapas, cepat atau lambat Anda akan jatuh. Ini memang seperti itu," kata Jarvis, dikutip Crash.

"Mereka tidak bisa melakukan tes pada lintasan balap regular. Jadi, mereka menggunakan metode pelatihan alternatif. Latihan di sirkuit lebih mudah diprediksi, tapi enduro selalu ada momen yang tak terduga," jelas Jarvis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sedikit Kecewa

Saat ini, Rossi berada di urutan keempat dengan koleksi 157 poin atau 26 poin di belakang pimpinan klasemen MotoGP 2017, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang mengemas 183 poin. Sedangkan untuk klasemen konstruktor dan tim, Yamaha sedang memimpin, tapi tidak jauh dari Honda.

"Secara pribadi, saya tidak berpikir enduro adalah latihan terbaik. Tapi, mereka tes di Misano, mereka latihan minibike, latihan di peternakan, banyak perbedaaan disiplin, termasuk motorcross. Begitulah adanya," tegas Jarvis.

"Saya berharap ia tak latihan enduro Kamis lalu. Tapi ia melakukannya beberapa kali di musim ini, dan ia sudah berkali-kali pula melakukannya. Jadi, apa yang bisa Anda katakan?" ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.