Sukses

Bukan Klub Besar, Sule Tolak Gabung Inter dan Milan

Sule menilai Liga Italia sudah kehilangan magis. Dia pun menilai MIlan dan Inter bukan lagi klub besar.

Liputan6.com, Hoffenheim - Bek Hoffenheim, Niklas Sule mengungkapkan bahwa Inter Milan dan AC Milan menginginkannya. Namun, ia mengaku tidak tertarik bergabung dengan dua raksasa Italia tersebut karena sedang mengalami kemunduran.

"Saya tahu agen saya dihubungi oleh mereka. Tetapi dalam pandangan saya, pindah ke Italia tidak masuk akal," ujar pemain timnas Jerman ini dalam wawancara bersama Gazzetta dello Sport.

Menurut Süle, baik Milan maupun Inter saat ini sama-sama telah kehilangan daya magisnya.

"Dulu mereka punya banyak pemain hebat. Nama dua klub tersebut sangat berbobot, kotanya indah, fansnya juga bergairah. Tapi sekarang, mereka merosot," katanya.

Atas penilaiannya itu, Sule merasa pindah ke Milan atau Inter adalah sebuah kemunduran bagi kariernya."Saya lebih memilih pindah ke Liga Inggris," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kehilangan Magis

Sekalipun Italia adalah gudangnya bek tangguh, Sule mengaku tetap tidak tertarik. Dia menilai Liga Italia sudah kehilangan magis.

"Memang benar. (Fabio) Cannavaro sangat bagus di Piala Dunia 2006. Saya juga sangat salut pada (Alessandro) Nesta. Tetapi sekarang mereka bukan lagi yang terbaik. (Leonardo) Bonucci dan Giorgio) Chiellini memang bagus, tetapi (Sergio) Ramos and (Jerome) Boateng lebih bagus," ujarnya, seraya menyebut bahwa lagipula, Serie A hanya liga terbaik keempat di Eropa.

Sebelumnya Sule dikabarkan diminati oleh Manchester United. Setan Merah berencana mendatangkan bek 21 tahun itu karena dinilai tenang dalam menjaga pertahanan.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Sule akan pindah ke Chelsea pada akhir musim nanti dengan nilai transfer senilai 30 juta euro.

"Saya memang lebih memilih pindah ke Liga Inggris," katanya.

 (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.