Liputan6.com, Jakarta - Pemain veteran Spanyol, Andres Iniesta, merasa terpukul dengan kegagalan yang dialami timnya di Piala Eropa 2016. Berstatus juara bertahan, langkah Tim Matador hanya sampai di babak 16 besar.
Menghadapi Italia, Spanyol dibuat tak berkutik. Dua gol yang bersarang ke gawang David de Gea, Selasa (28/6/2016) membuat juara dunia 2010 itu pulang cepat dari pesta sepak bola benua biru.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
- Messi Putuskan Pensiun dari Timnas Argentina
- Lionel Messi, Kegagalan, dan Airmata
- Pemain Argentina Ramai-ramai Bakal Ikuti Jejak Messi
Seperti dilansir The Sun, Iniesta tampak sangat terpukul dengan kegagalan ini. Terlebih, pemain Barcelona itu sempat didaulat sebagai pemain terbaik pada Piala Eropa 2012 lalu. Usai pertandingan, Iniesta pun terkesan mengirim sinyal perpisahan kepada tim nasional Spanyol.
"Saya kehabisan kata-kata. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Kini waktunya memikirkan masa depan," ujat Iniesta usai pertandingan.
Sebelumnya, rekan setimnya di Barca, Lionel Messi, sudah lebih dulu memilih mundur dari timnas Argentina. Pemain berjuluk La Pulga itu mengumumkan pengunduran dirinya sesaat setelah di babak final Copa America, Argentina menyerah 2-4 dalam adu penalti melawan Chile, Senin (27/6/2016).
Ini kegagalan final keempat Messi bersama Argentina. Celakanya, Messi bahkan menjadi satu dari dua penendang yang gagal mencetak gol ke gawang Chile saat drama adu penalti berjalan.
"Bagi saya, timnas sudah selesai. Saya sudah mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Sangat menyakitkan rasanya tidak bisa meraih gelar juara," ujar Messi usai pertandingan.
Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.