Sukses

Marcus Rashford Bagian dari Sejarah MU

Ada 14 pemain akademi yang naik kasta di era Louis van Gaal.

Liputan6.com, Manchester - Asisten Manajer Manchester United (MU), Ryan Giggs begitu terpukau melihat perkembangan striker belia, Marcus Rashford. Dia gembira karena filosofi MU sedikit berjalan di era manajer Louis van Gaal.

Baca Juga

  • Pendapatan Melimpah, Yaya Toure Bisa Beli Apa Saja?
  • Messi Sebut Pelatih Favoritnya di Barcelona
  • GP Bahrain: 5 Pembalap Rival Berat Rio Haryanto

Meski sudah jorjoran habiskan dana 250 juta pounds (Rp 4,7 triliun), tapi van Gaal juga sudah mengangkat tak kurang 14 pemain akademi main di tim utama MU sejak 2014.

Dimainkannya pemain akademi MU, kata Giggs, tak bisa dipisahkan. Itu karena jadi bagian dari sejarah MU. "Itu selalu menjadi bagian dari filosofi klub," kata Giggs seperti dikutip bbc.

Cameron Borthwick-Jackson mendapat kepercayaan Manajer Louis van Gaal untuk bermain di skuat utama Manchester United (Liputan6.com/Reuters / John Sibley)

14 pemain akademi yang sudah naik kasta di era Van Gaal yaitu Jesse Lingard, Tyler Blackett, Saidy Janko, Andreas Pereira, Reece James, Paddy McNair, Tom Thorpe, Cameron Borthwick-Jackson, Donald Love, Joe Riley, Marcus Rashford, Regan Poole, Timothy Fosu-Mensah dan James Weir.

Lingard menjadi pemain yang kini tampil reguler dengan MU. Dia juga pemain akademi pertama yang jadi starter di MU sejak debut pada 2014. Selain Lingard, Rashford juga menjadi langganan starter.

Dia bahkan cetak gol penting untuk MU seperti di laga kontra Arsenal dan Manchester City.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Class 92

Rashford disebut Giggs sudah mengingatkan dia kepada MU di era 1992. Saat itu, MU bergelimang pemain muda yang menjadi tulang punggung kesuksesan tim.

Saat itu, Giggs juga berkembang dengan pemain akademi yang disebut 'Class 92' seperti Gary, Phil Neville, Nicky Butt, Paul Scholes dan David Beckham.

"Itu bagian dari sejarah . Itu yang membedakan kami dengan tim lain. Ya kami memang bisa memboyong pemain top dari seluruh dunia, tapi kami juga ingin pemain akademi ada di lapangan, apakah itu penyerang, winger atau bek," ujar Giggs.

"Kami butuh pemain yang lahir dari akademi. Itu bagian penting dari sejarah MU."

Class Of 92

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini