Sukses

Petinju Indonesia Berebut Sabuk WPBF Asia Pasifik

Duel di kelas ringan ini mempertemukan Mukhlis Roy melawan Allan Tanada.

Liputan6.com, Jakarta - Petinju kelas ringan Indonesia, Mukhlis Roy bakal ditantang Allan Tanada dalam pertarungan perebutan gelar sabuk juara dunia kelas ringan WPBF Asia Pasific. Duel ini akan berlangsung pada 22 April 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Persiapan dan strategi tengah dimatangkan oleh Roy jelang duel tersebut. Petinju berjuluk The Sniper mengatakan, ingin menunjukan penampilan terbaiknya tanpa memikirkan akan menang KO atau angka.

"Sejauh ini saya sangat siap, apalagi saya sudah menyimpan rekaman pertarungan Allan. Saya belum bisa memprediksi bakal menjatuhkan lawan di ronde berapa, yang terpenting saat ini adalah memberikan yang terbaik," kata Roy kepada wartawan, Senin (25/1/2016).

Senada dengan Roy, Allan mengaku bakal memberikan pertarungan yang menarik untuk masyarakat Indonesia. Petinju berjuluk The Leopard itu menyadari lawan yang dihadapinya nanti bukan petinju yang mudah dikalahkan. Namun demikian, dengan kerja keras selama pelatihan, dia bisa mengalahkan petinju jangkung tersebut.

"Saya yakin bisa tampil baik dan mencoba bermain dengan baik. Saya tahu dia petinju yang bagus. Tapi saya yakin bisa lebih baik darinya di pertarungan nanti. Saya akan mempersiapkan dengan melakukan latihan dan kerja keras. Hal ini sangat penting untuk merebut kemenangan," ujar Allan.  
 
Duel nanti rencananya bakal disiarkan iNewsTV dan pertarungan tinju di kelas ringan ini diharapkan bisa memperluas potensi bakat-bakat lokal. Promotor duel ini, Robert Simangunsong menyatakan, ini saat yang tepat membangkitkan tinju Indonesia untuk beranjak ke kancah dunia.

"Kita ingin memacu semangat petinju nasional untuk tampil di kancah internasional. Kita sejauh ini memang hanya mempunyai petinju dunia, yakni Daud Yordan. Namun itu bukan tidak mungkin kita bisa menemukan petinju berbakat lainnya, salah satunya adalah Roy Mukhlis ini. Mudah-mudahan bisa terjadi dan dapat menjadi tontonan yang menarik untuk pecinta tinju di tanah air," papar Robert.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.