Sukses

Kemenpora Masih Tunggu 2 Syarat Sebelum Keppres MotoGP Diajukan

Kemenpora masih menunggu mengajukan Keputusan Presiden setelah tiga syarat dipenuhi.

Liputan6.com, Jakarta - Langkah Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2017 semakin dekat. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengonfirmasi pihak Sirkuit Sentul, dalam hal ini PT Sarana Sirkuitindo Utama telah mengirimkan surat pernyataan kepemilikan.

Sebelumnya, Kemenpora masih menunggu mengajukan Keputusan Presiden (Keppres) setelah tiga syarat dipenuhi. Yakni master plan Sirkuit Sentul, penyelesaian kontrak dengan Dorna, dan surat pernyataan soal kepemilikan Sirkuit Sentul.

Baca Juga

  • Demi Arsenal, Guardiola Rela Menganggur Setahun?
  • Soal Pemain Muda, Hiddink Sindir Mourinho
  • Van Gaal Pastikan De Gea Tidak Pindah ke Madrid

"Kami sudah terima surat pernyataan dari mereka. Isinya menjelaskan kalau seluruh lahan yang menjadi kawasan Sentul International Circuit tidak memiliki permasalahan hukum dengan pihak mana pun," ucap Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewa Broto saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (15/1/2016).

Surat itu ditandatangani oleh Komisaris Utama dan pemegang saham mayoritas di PT Sarana Sirkuitindo Utama, Hutomo Mandala Putera (Tommy Soeharto). Surat tertanggal 9 Januari 2016 itu juga ditandatangani Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto.

"Nanti kalau ada permasalahan dan tuntutan hukum mengenai hak kepemilikan Sirkuit Internasional Sentul, mereka yang bakal bertanggung jawab," kata Gatot menambahkan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Kemenpora tengah menunggu masterplan Sirkuit Internasional Sentul. Itu adalah syarat pengajuan Keputusan Presiden menggelar MotoGP selama tiga musim. Sementara penyelesaian kontrak dengan Dorna akan dibahas bersama-sama.

"Masterplan dari Sirkuit Sentul belum kami terima. Mereka mengatakan sedikit lagi selesai. Karena hal itulah kami belum melanjutkan pengajuan Keppres," kata Gatot mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini