Empat Bek Ini Bisa Jadi Solusi Pertahanan Liverpool

Pemain asal Serbia ini menjadi pemain yang diperlukan oleh The Reds untuk memperbaiki penampilan lini belakang mereka pada musim ini. Subotic adalah salah pemain belakang Borussia Dortmund di bawah asuhan Jurgen Klopp.

Namun, saat ini pemain berumur 27 tahun tersebut tidak lagi menjadi pilihan utama Thomas Tuchel, yang menjadi pelatih Dortmund sekarang. Lini belakang The Reds pada musim ini memang menjadi masalah utama mereka. Tercatat sampai saat ini, gawang mereka sudah kebobolan sebanyak 22 gol dalam 17 pertandingan.

Pemain yang saat ini bermain untuk Schalke 07 ini, menjadi pemain yang paling mungkin bergabung dengan Liverpool pada Januari nanti. Harga Joel Matip saat ini diperkirakan berkisar 4 juta poundsterling (Rp 81 miliar), jumlah tersebut rasanya tidak terlalu berat untuk tim sekelas Liverpool.

Bek asal Kamerun ini juga mempunyai kecepatan dan kekuatan fisik layaknya pemain-pemain yang berasal dari Afrika. Ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi The Reds untuk merekrutnya pada Januari nanti, karena Matip juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.

Bek asal Kamerun lainnya yang mampu menjadi solusi untuk lini belakang Liverpool, adalah Nicolas N’Koulou. Pemain yang saat ini bermain untuk Olympique Marseille ini mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk berada di skuat utama The Reds.

Kontrak pemain berusia 25 tahun ini akan segera habis pada akhir musim nanti. Hal ini membuat harga Nicolas N’Koulou akan sangat terjangkau untuk keuangan Liverpool. Jika anak asuh Jurgen Klopp lambat bergerak, bukan tidak mungkin Schalke yang akan mendapatkan Nicolas N'Koulou.

Berasal dari akademi La Masia, Marc Barta berhasil masuk ke dalam tim utama Barcelona. Namun, pemain berusia 24 tahun ini mengalami kesulitan bersaing dengan pemain-pemain belakang Barcelona saat ini.

Kemampuan Bartra yang mempunyai passing handal dan juga kecepatan, tampaknya sangat cocok untuk lini belakang Liverpool. Sang pemain saat ini sudah tidak nyaman berada di Nou Camp, karena sering dibangkucadangkan oleh Luis Enrique.