Sukses

Gagal Juara Dunia MotoGP, Rossi Masih Kepikiran

Rossi butuh berbulan-bulan untuk berdamai dengan perasaan kecewanya gagal juara.

Liputan6.com, Valencia - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yakin butuh berbulan-bulan untuk melupakan kegagalannya menjadi juara dunia MotoGP 2015. Menurut Rossi, saat balapan pamungkas di MotoGP Valencia, dia merasa sangat kecewa.

Rossi masih memimpin klasemen juara dunia MotoGP 2015 sebelum balapan seri terakhir di Valencia. Namun, rekan setimnya, Jorge Lorenzo memenangi balapan di Valencia, di mana Rossi mesti start di posisi paling belakang dan finis di peringkat keempat.

Baca Juga

  • Curhat De Gea Sulitnya Berteman dengan Van Gaal
  • Iniesta: Premier League Berjasa untuk Timnas Spanyol
  • Tangani Klub Malaysia, Apa Target RD?

Hasil tersebut membuat Rossi gagal menjadi juara dunia MotoGP 2015, belum lagi kontroversi rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang membantu Lorenzo finis terdepan di Valencia. Seusai balapan, pembalap berusia 36 tahun ini masih sangat emosi, tapi perlahan perasaan itu mulai hilang.   

"Jujur, pada hari Minggu setelah balapan itu saya terluka, tapi ini situasi yang berbeda karena ada banyak adrenalin," kata Rossi, seperti dilansir Autosport, Jumat (13/11/2015).

"Pada hari Senin, itu masih menjadi sulit, dan Selasa juga cukup perjuangan untuk melupakannya. Hari Rabu, sudah sedikit lebih baik. Situasi ini akan mengambil waktu berbulan-bulan untuk tidak melupakannya, karena Anda tidak akan pernah melupakannya. Tapi, berdamai dengannya," ujarnya.

Di klasemen akhir juara dunia MotoGP 2015, Lorenzo mengoleksi 330 poin, sedangkan Rossi mengumpulkan 325 poin. Yamaha juga memborong semua penghargaan di kelas MotoGP, termasuk untuk juara pabrikan dan konstruktor.(Win/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.