Sukses

Sakit Hati, Korban Rasialisme Fans Chelsea Enggan Injak London

"Aku tidak akan pergi, mereka tidak bisa membeli diri saya dengan sepucuk undangan," kata Souleymane.

Liputan6.com, London - Souleymane S, yang menjadi korban rasis fans Chelsea beberapa waktu lalu, menolak untuk datang ke Stadion Stamford Bridge. Padahal manajer The Blues Jose Mourinho telah memberikan undangan agar ia bisa menonton secara langsung pertandingan Chelsea kontra Paris Saint Germain (PSG).

Beberapa suporter Chelsea juga rela patungan agar pria asal Prancis tersebut dapat berangkat ke London secara gratis. Sehingga, dia bisa menyaksikan laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/3/2015) dini hari WIB.

Jim Michael Gabriel yang bertindak sebagai pengacara Souleymane menegaskan kalau kliennya tidak bisa datang ke London. "Terlalu dini baginya untuk menonton pertandingan."

Hal senada juga diutarakan pria 33 tahun tersebut dengan menyebutkan ia memang tidak ingin berada di antara para fans John Terry dan kawan-kawan. Alasannya, Souleymane masih merasa sakit hati mendalam terkait tindakan rasialistis para pendukung The Londoners.

"Saya tidak akan pergi dan mereka tidak bisa membeli saya dengan sepucuk undangan. Saya tidak ingin duduk di stadion bersama orang-orang yang pernah mendorong saya," ucap Souleymane dikutip dari Football365.com

"Saya masih mendengar suara-suara dari para fans yang mendorong saya karena memiliki warna kulit berbeda. Akibat tindakan rasialistis mereka, saya harus pergi ke dokter untuk meminta pil penenang," tambahnya.

Pihak kepolisian London dan Paris telah melakukan penyelidikan terkait kasus rasialisme ini. Bahkan klub milik Roman Abramovich itu bakal melarang fans yang terlibat insiden tersebut untuk datang menonton ke stadion seumur hidup mereka.

Baca Juga:

Fantastis,"Monumen" Kekalahan Inggris Dijual Rp 11,9 M

Bukan Angel Di Maria, Siapa Raja Diving Manchester United?

Kejutan, Balotelli Balik ke Milan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini