Sukses

5 Alasan Rivalitas MU & Liverpool Selalu Panas

Berikut lima penyebab yang menjadi akar rivalitas panas antara MU dan Liverpool.

Liputan6.com, Manchester - Persaingan antara Manchester United dan Liverpool memang sudah panas sejak lama. Berikut lima rivalitas keduanya dalam berbagai sisi.

Pekan ke-16 Liga Premier Inggris menghadirkan partai klasik antara Manchester United berhadapan melawan Liverpool. Partai super panas itu digelar di Stadion Old Trafford, Minggu (14/12/2014) malam WIB.

Ini menandai pertemuan ke-191 antara kedua tim. Berkaca dari rekor pertemuan, MU boleh tersenyum lebar. Setan Merah menang 75 kali, berbanding 64 kemenangan milik Liverpool. Sementara itu, 51 pertandingan berakhir dengan skor imbang.

Liverpool dan MU merupakan dua tim tersukses di Inggris. Total, dua tim ini telah mengumpulkan 121 trofi. The Reds sukses merebut 59 gelar, berbanding 62 gelar milik The Red Devils.

Musim lalu, Liverpool sukses menghempaskan Setan Merah tiga gol tanpa balas di Old Trafford dan menang 1-0 ketika bertanding di Stadion Anfield.

Liputan6.com menggelar acara Nonton Bola Seru di 7 Eleven Tanah Kusir. Acara ini dipersembahkan oleh liputan6.com dan didukung oleh Nexmedia, Kratingdaeng,  7 Eleven, dan Simpatisan United.

Berikut 5 Penyebab Rivalitas Panas MU dan Liverpool:


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Rivalitas Antar Kota

1. Rivalitas Antar Kota

Rivalitas The Reds dan United berakar dari persaingan kedua kota di bidang industri. Persaingan ini meledak pada masa Revolusi Industri (tahun 1894).

Manchester yang terkenal karena kehebatannya di bidang manufaktur, sementara Liverpool tersohor akan pelabuhannya. Kemajuan teknologi di kedua kota tersebut dimanfaatkan pelaku politik sebagai pondasi supremasi Kepemerintahan Inggris.

Seiring berjalannya waktu dan Revolusi Industri, kota Liverpool dan Manchester mengalami kemajuan yang signifikan. Hingga saat ini, keduanya terkenal sebagai kota terpandang di dunia.

3 dari 6 halaman

Rivalitas Lapangan Hijau


2. Rivalitas Lapangan Hijau

Kedua klub, Manchester United dan Liverpool, adalah tim tersukses di Inggris. Masing-masing klub telah mengoleksi gelar lebih dari 50.

The Kop berhasil mendominasi sepakbola Inggris pada pertengahan 1973 hingga tahun 1990 akhir. Sedangkan United mendominasi sepakbola Inggris dari tahun 1993 hingga saat ini.

Total Gelar Kedua Klub:

- Liverpool (59 gelar):
18 kali EPL, 7 Piala FA, 8 Piala Liga, 5 Liga Champions, 3 Piala Europa, 15 Community Shield, 3 Piala Super Eropa.

- Manchester United (60 gelar): 20 kali EPL, 11 Piala FA, 4 Piala Liga, 3 Liga Champions, 1 Piala Europa, 20 Community Shield, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Interkontinental, 1 Piala Dunia Antarklub.

4 dari 6 halaman

Rivalitas Pemain

3. Rivalitas Pemain

Tensi panas tidak hanya terjadi di level klub saja, namun keterlibatan para pemain di dalamnya juga kerap membuat pertandingan semakin seru.

Steven Gerrard, pernah mengajak para kru film dokumenter berkeliling rumahnya. Ia menunjukkan koleksi jersey para pemain klub lain, hasil rutinitas tukar kostum setelah pertandingan. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada jersey pemain Manchester United di dalam koleksinya, karena Stevie G memang tidak berniat memiliki jersey rival abadinya.

Sementara, Gary Neville pernah melakukan selebrasi kontroversial pada musim 2006/2007. Kala itu, John O'Shea sukses mencetak gol penentu kemenangan MU atas Liverpool.

Saking bahagianya, Neville menghampiri O'Shea sambil berkata "Kemenangan ini adalah impian saya, terima kasih telah mewujudkannya". Setelah menghampiri rekan setimnya itu, Neville berlari ke arah suporter Liverpool dan melakukan selebrasi dengan penuh emosional.

Terakhir, insiden rasis yang melibatkan dua pemain dari kedua klub, Luis Suarez dan Patrice Evra. Setelah FA melakukan penyelidikan dalam dua pekan, Suarez terbukti mengucapkan kata "negro" kepada Evra, dan ia dikenai hukuman larangan bermain sebanyak delapan kali.

Pasca insiden, ketika The Kop bertandang ke Old Trafford, il Pistolero menolak menjabat tangan Evra sebelum pertandingan di mulai. Hal itu menimbulkan reaksi amarah dari pemain United, alhasil, Rio Ferdinand dan Danny Welbeck menolak menjabat tangan striker Timnas Uruguay tersebut.

5 dari 6 halaman

Rivalitas Pengkhianat

4. Rivalitas Pengkhianat

Rivalitas Manchester United dan Liverpool makin panas dengan adanya penyebrangan pemain dari kedua klub. Namun, sejak kepindahan Phil Chisnall di tahun 1964, tidak ada proses kepindahan yang radikal.

Misalnya untuk kasus Paul Ince dan Michael Owen. Setelah keluar dari Old Trafford, Ince memilih Internazionale lebih dulu sebelum memutuskan kembali ke Inggris dan memperkuat Liverpool. Sedangkan Owen butuh dua klub, Real Madrid dan Newcastle, sebelum akhirnya hijrah ke rival abadi The Reds, Manchester United.

Berikut ini daftar perpindahan radikal pemain dari kedua klub sejauh ini:

1.Agustus 1912, Tom Chorlton (Liverpool) ke Manchester United. 2.November 1913, Jackie Sheldon (Manchester United) ke Liverpool.

3.September 1920, Tom Miller (Liverpool) ke Manchester United.

4.Mei 1921, Fred Hopkin (Manchester United) ke Liverpool.

5.Februari 1929, Tommy Reid (Liverpool) ke Manchester United.

6.Januari 1938, Ted Savage (Liverpool) ke Manchester United.

7.November 1938, Allenby Chilton (Liverpool) ke Manchester United.

8.Februari 1954, Thomas McNulty (Manchester United) ke Liverpool.

9.April 1964, Phil Chisnail (Manchester United) ke Liverpool.

6 dari 6 halaman

Rivalitas Fanatisme dan Hooliganisme

5. Rivalitas Fanatisme dan Hooliganisme

Sejak munculnya Hooliganisme di sepak bola Inggris pada tahun 1970 hingga 1980, beberapa insiden yang merugikan kerap terjadi akibat ulah fanatisme yang berlebihan.

Namun, seiring perkembangan sepakbola modern dan pembenahan sistem keamanan di Inggris, perlahan dan terus memudar, Hooliganisme mulai ditinggalkan.

Berikut ini daftar insiden Hooliganisme yang terjadi di laga Manchester United kontra Liverpool:

*Di final Piala FA tahun 1996, ketika MU menjadi juara dan hendak berjalan menuju podium, sekumpulan suporter Liverpool berlari ke arah Cantona serta Fergie, dan melayangkan beberapa pukulan kepada2 orang tersebut.

*Di tahun 1999, beberapa area di Anfield wajib dikosongkan perihal insiden pelemparan telur suporter Liverpool kepada Sir Alex Ferguson.

*Di pertengahan tahun 2011, ketika Event Piala FA untuk pemain muda digelar di Anfield, laga tersebut akhirnya diberhentikan karena sejumlah suporter Manchester United menghina suporter Liverpool dengan membawa tragedi Hillsborough dan Heysel sebagai bahan ejekan.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • Manchester United Vs Liverpool

Video Terkini